Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebanjiran, 1.147 Warga Cililitan Mengungsi

Kompas.com - 26/04/2019, 11:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.147 warga Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungsi karena terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung, Jumat (25/4/2019) pagi.

Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, 1.147 warga tersebut mengungsi di tiga lokasi pengungsian.

"Titik pengungsi sementara, di rumah tokoh masyarakat Hj Ndung RT 009/016, rumah Hj Ratna RT 008/016, dan di mesjid Al Hawi RT 001/005," kata Eka kepada Kompas.com.

Baca juga: Banjir Rendam 17 Titik di Jakarta, Apa Komentar Gubernur Anies?

Eka menjelaskan, 1.147 warga itu berasal dari 396 KK.

Adapun, jumlah RT yang terendam banjir berjumlah sembilan RT dari lima RW berbeda.

Banjir tersebut rupanya juga berdampak di Kelurahan Cawang yang berbatasan dengan Kelurahan Cililitan.

Baca juga: Banjir di Cililitan, Macet Parah Menuju Kalibata

Pihaknya mencatat, sedikitnya ada 450 warga Kelurahan Cawang yang mengungsi.

"Kelurahan Cawang yang terdampak banjir di RT 009, 010, 011 dan 012 di RW 005, jumlah warga yang terdampak kurang lebih 450 orang dan mungkin bisa bertambah," ujarnya. 

Warga terdampak banjir di Kelurahan Cawang diungsikan di Kampus STIKES Binawan.

Baca juga: Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 17 Titik di Jakarta Ini

Eka mengatakan, bantuan berupa 2.000 bungkus nasi sudah didistribusikan kepada warga.

Sebelumnya, Sungai Ciliwung yang melintasi Jalan Raya Kalibata meluap sejak Jumat pagi. Akibatnya, jalan tersebut serta rumah-rumah warga di sekitarnya terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com