Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Sabtu Petang, Banjir Rendam 14 Titik di Jakarta

Kompas.com - 27/04/2019, 21:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat masih ada 14 titik di DKI Jakarta yang terendam banjir pada Sabtu (27/4/2019) siang pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kompas.com, 14 titik itu terdiri dari 3 titik di wilayah Jakarta Selatan, 8 titik di wilayah Jakarta Timur dan 3 titik di wilayah Jakarta Barat.

Wilayah Jakarta Selatan tepatnya di Kelurahan Kebon Baru RW 010; Kelurahan Petogogan RW 002; serta Kelurahan Pondok Pinang RW 005, dan 008 dengan ketinggian banjir saat ini berkisar antara 10-110 cm.

Sedangkan, titik banjir di wilayah Jakarta Timur berada di Kelurahan Cawang RW 001, 002, 003, 005, dan 008; Kelurahan Kampung Melayu RW 004 dan 005; serta Kelurahan Bidara Cina RW 07 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10-40 cm.

Baca juga: Di Tengah Bencana Banjir, Bengkulu Diguncang Gempa Magnitudo 5,3

Adapun titik banjir di wilayah Jakarta Barat berada di Keluraha Kedoya Selatan RW 005 serta Kelurahan Kembangan Utara RW 01 dan 04 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10-110 cm.

Jumlah titik banjir sore ini berkurang bila dibandingkan dengan jumlah titik banjir pada sianh tadi yang berjumlah 17 titik. Titik-titik banjir yang sudah surut antara lain Kelurahan Petogogan dan RW 007 dan 008 Kampung Melayu

Di samping itu, warga yang masih mengungsi hingga saat ini berjumlah 1.317 Jiwa. Lokasi pengungsi berada di 10 titik lokasi yang terdiri dari 7 lokasi di Jakarta Timur, 2 lokask di Jakarta Selatan, dan satu lokasi di Jakarta Barat.

Bantuan berupa air bersih, makanan siap saji, serta logistik lainnya berupa air mineral, biskuit, dan matras sudah didistribusikan kepada para pengungsi.

Banjir yang terjadi sejak Jumat hingga Sabtu pagi ini disebabkan air kiriman dari wilayah Bogor yang mengalir lewat Sungai Ciliwung, Sungai Angke, dan Sungai Krukut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com