Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng Sementara KPU: Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul di 4 Wilayah DKI

Kompas.com - 01/05/2019, 12:45 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) 2019 di DKI Jakarta.

Hingga Rabu (1/5/2019) pukul 12.00, khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk 14.565 dari 29.063 TPS atau 50.1 persen.

Hasil ini dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Situng KPU Data 58,8 Persen: Jokowi-Maruf 56 Persen, Prabowo-Sandiaga 44 Persen

Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Mereka memperoleh 52,41 persen atau 1.657.734 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 47,59 persen atau 1.505.204 suara.

Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 545.897 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 398.351 suara.

Baca juga: Hasil Situng KPU Lebih dari 50 Persen: Jokowi-Maruf Unggul di Jakarta

Selanjutnya di Jakarta Pusat, paslon nomor 01 mendapatkan 185.678 suara dan paslon nomor 02 dengan 170.535 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul di Jakarta Utara meraih 280.097 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 208.547 suara.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf juga masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Baca juga: Situng KPU Data 57,18 Persen: Jokowi-Maruf 56,05 Persen, Prabowo-Sandiaga 43,95 Persen

Untuk sementara, Prabowo-Sandiaga unggul di dua wilayah yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur Prabowo-Sandiaga memperoleh 408.868 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 348.597 suara.

Yang terakhir, paslon nomor 02 unggul di Jakarta Selatan meraup 310.622 suara dan paslon nomor 01 memperoleh 288.639 suara.

Baca juga: Situng KPU Selasa Pagi: Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandiaga 12,38 Persen

Di tingkat nasional, data yang masuk mencapai 480.709 dari 813.350 TPS.

Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 59.1 persen. Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 55,99 persen atau 50.632.317 suara dan Prabowo-Sandiaga 44,01 persen atau 39.790.991 suara.

Situng tidak digunakan untuk menetapkan hasil resmi pemilu.

Hasil pemilu yang akan ditetapkan berasal dari rekapitulasi berjenjang, dari tingkat kecamatan, berlanjut ke kabupaten, kemudian provinsi, hingga terakhir di tingkat nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com