Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Revitalisasi Kalimalang Tunggu Pembangunan Overpass Becakayu

Kompas.com - 03/05/2019, 17:28 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, penetapan detailed engineering design (DED) revitalisasi Kalimalang masih menunggu overpass yang akan dibangun PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (PT KKDM) selaku penggarap proyek Tol Becakayu selesai.

Tri mengatakan, DED revitalisasi Kalimalang akan menyesuaikan overpass yang terletak di sisi selatan Kalimalang itu.

Sebab, letak overpass itu nantinya berdekatan dengan bantaran Kalimalang yang akan direvitalisasi di sekitar Giant Hypermall Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani.

"Iya desainnya (revitalisasi Kalimalang) diselaraskan disesuaikan dengan overpass. Jadi kita lihat nanti seperti apa," kata Tri di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat (3/5/2019).

Baca juga: Bekasi Koordinasi dengan Pengelola Becakayu soal Revitalisasi Kalimalang

Adapun sejauh ini, proyek revitalisasi Kalimalang baru terbentuk konsep pembangunannya.

Akan ada empat zona yang dibangun terkait penataan Sungai Kalimalang sepanjang lima kilometer dari wilayah Bekasi Timur hingga kawasan Bekasi Barat.

Keempat zona tersebut yakni zona edukatif, ekologi, selebrasi, dan komersial.

Zona yang dibangun terlebih dahulu yaitu zona selebrasi yang dibangun oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR di sekitar Giant Mega Bekasi.

Kemudian, zona edukatif yang dibangun oleh Pemprov Jawa Barat di sekitar Kampus UNISMA dengan biaya pembangunan masing-masing zona sekitar Rp 40 miliar.

Kepala seksi pengembangan jalan dan jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto mengatakan, progres pembangunan jalan overpass itu masih dalam tahap penyelesaian perizinan dari Kementerian PUPR.

"Iya masih proses perizinan di kementerian. Mereka sudah ada DED desainnya ini terus diassistensi ke kementerian," ujar Idi.

Pembangunan jalan overpass ditargetkan Kementerian PUPR selesai pada September atau Oktober 2019.

Maka dari itu, pembangunan revitalisasi Kalimalang akan dimulai setelah overpass selesai.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Menteri PUPR akan Bantu Revitalisasi Kalimalang

Sementara itu, pembangunan jalan arteri overpass rute Bekasi menuju Jakarta dilakukan sesuai permintaan Pemkot Bekasi kepada PT KKDM.

Hal itu karena setelah beroperasinya Tol Becakayu hingga Jalan Jenderal Ahmad Yani akan ada perubahan manajemen lalu lintas.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi kemacetan, pembangunan jalan overpass di sisi selatan kalimalang itu dilakukan supaya kendaraan dari Bekasi bisa langsung menuju Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com