Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Cetak Rekor Baru 800.000 Penumpang dalam Satu Hari

Kompas.com - 04/05/2019, 19:29 WIB
Tatang Guritno,
Khairina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transporasi Jakarta (Transjakarta) mencatat 800.000 penumpang menggunakan alat transportasi publik itu, pada Jumat (3/4/2019).

Menurut Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono Sabtu (4/5/2019) jumlah tersebut merupakan pencapaian terbanyak penumpang dalam operasional satu hari.

Agung menyebutkan ada dua alasan mengapa masyarakat memilih menggunakan Transjakarta. Pertama, karena tarif yang menarik dan terjangkau.

"Pertama adanya tarif promo yang berlaku pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB masyarakat cukup membayar Rp 2.000, setelah pukul 07.00 WIB pun cukup mengeluarkan Rp 3.500 untuk naik Transjakarta," kata Agung.

Baca juga: Jembatan Penghubung LRT dan Transjakarta di Rawamangun Ditargetkan Rampung 2 Pekan

Alasan kedua, lanjut Agung, adalah terintegrasinya halte Transjakarta dengan Moda Raya Terpadu (MRT).

"Kualitas pelayanan terutama dalam hal integrasi harus terus ditingkatkan," ujarnya.

Atas pencapaian tersebut, Agung berjanji akan terus membenahi dan mengembangkan kualitas pelayanan Transjakarta untuk masyarakat.

Baca juga: LRT Jakarta Andalkan Integrasi dengan Transjakarta untuk Pikat Warga

"Kepercayaan ini menjadikan kami bersemangat untuk memperbaiki dan mengembangkan layanan guna memenuji kebutuhan masyarakat untuk menghubungkan keperluan mereka berpindah dari satu titik ke titik lainnya secara aman dan nyaman," pungkasnya.

Adapun sebelumnya rekor penumpang Transjakarta terjadi saat KRL Commuterline relasi Tanah Abang-Serpong pada 1 April lalu.

Saat itu, jumlah penumpang Transjakarta dalam satu hari mencapai 761.272 penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com