Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbukalah dengan yang Manis, Semanis Dodol Depok

Kompas.com - 06/05/2019, 17:07 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - “Berbukalah dengan yang manis, semanis dodol Depok” begitulah Rokiyah mempromosikan dodolnya saat bulan Ramadhan.

Dodol merupakan salah satu makanan yang sering dicari ketika buka puasa selain kurma dan blewah.

Apalagi, bagi orang Betawi. Menurut Rokiyah, bagi orang Betawi, dodol seolah jadi makanan wajib disajikan saat Lebaran.

Rokiyah juga mengatakan, dodol yang dijualnya dengan merek "Harum" cenderung lebih banyak dibeli pada bulan Ramadhan.

Saat ditemui Kompas.com, Senin (6/5/2019), Rokiyah (62) tengah mengaduk adonan dodol yang ada di kuali besar di kediamannya di Jalan Kukusan Raya, Beji, Depok.

Rumah Rokiyah sekaligus menjadi pabrik pembuatan dodol.

Baca juga: Jokowi-Maruf Kampanye Lewat Dodol Garut

Wanita yang tak muda lagi umurnya itu tak berhenti mendorong alat pengaduk adonan kecokelatan yang berada di dalam kali.

Gerakannya maju mundur di tengah kepulan asap dari pembakaran kayu di bawah kali tersebut.

Di sudut lain, beberapa pekerja memotong dan mengemas dodol ke dalam plastik dan besek. Mereka tak kalah sibuk dengan pekerja di bagian produksi.

Adonan dodol yang telah diangkat dari kuali kemudian didinginkan dan disimpan dalam mangkok-mangkok. Setelah menggumpal, adonan dodol itu kemudian dikemas para pekerja.

Dodol Harum milik Rokiyah di Jalan Kukusan Beji, Depok, Senin (6/5/2019).KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA Dodol Harum milik Rokiyah di Jalan Kukusan Beji, Depok, Senin (6/5/2019).
Menurut Rokiyah, meski baru awal puasa, ia sudah banyak menerima pesanan dodol untuk Lebaran.

“Sudah banyak banget yang pesan kalau buat Lebaran, sudah ada puluhan pelanggan kali ya. Di puasa ini juga ada aja si yang pesan,” ucap Rokiyah di kediamannya.

Dodol milik Rokiyah ini juga banyak dipesan oleh pejabat-pejabat Kota Depok saat hajatan maupun Lebaran, misalnya Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, dan pejabat DPRD Depok, maupun pejabat dinas-dinas Pemkot Depok.

“Pejabat-pejabat biasanya kalau pesan banyak-banyak, sampai kadang ada yang satu kuali kayak Pak Pradi,” ucap Rokiyah sambil meletakkan dodolnya ke baskom-baskom.

Baca juga: Ke Garut, SBY Belanja Keripik Kentang hingga Dodol Picnic

Ia mengatakan, permintaan produknya melonjak saat puasa dan menjelang Lebaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com