JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mempertanyakan light rail transit (LRT) Jakarta yang tak kunjung beroperasi.
"LRT Jakarta ya mungkin Pak Gubernur lagi sibuk urus banjir ya," kata Bestari ketika dihubungi wartawan, Kamis (9/5/2019).
Jika nantinya beroperasi pun, Bestari mempertanyakan tujuan dan ketertumpangan LRT. Sebab, menurut dia, rute LRT terlalu pendek.
"Ya bagaimana, apanya lagi yang mau dioperasiin LRT? Orang cuma dari Kelapa Gading sampai Rawamangun," ujar dia.
Baca juga: Naik LRT, Kelapa Gading-Velodrome 10 Menit, ke Dukuh Atas Tak Sampai 1 Jam
LRT Jakarta baru terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun, Jakarta Timur ke Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dengan LRT, Kelapa Gading-Rawamangun diperkirakan ditempuh dalam waktu 10 menit.
Tarif yang telah ditetapkan yakni Rp 5.000 flat. Ditargetkan, penumpang per hari LRT Jakarta mencapai 14.255 orang.
Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang rampung sejak awal tahun ini tak kunjung dibuka untuk masyarakat. Padahal, seluruh persyaratan untuk operasional sudah dipenuhi.
Kesiapan ini sudah dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak akhir Maret lalu.
Baca juga: LRT Jakarta Targetkan 14.225 Penumpang Per Hari, Begini Strateginya...
Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengatakan, kemungkinan LRT baru beroperasi setelah jembatan penghubung dengan halte transjakarta rampung.
"Belum (bisa dioperasikan). Kita sekarang menyelesaikan dulu jembatan connecting dengan busway," kata Iwan ketika dihubungi wartawan, Selasa (7/5/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.