Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga dan Relawan Yayasan Padi Doa Bersama Kemenangan 70 Persen di Bogor

Kompas.com - 10/05/2019, 22:32 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com- Calon Wakil Presiden nomor 02, Sandiaga Uno tiba di Gedung Pandan Sari, Jalan Pusdika, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (10/5/2019) malam pukul 20.15 WIB.

Kedatangan Sandiaga untuk doa bersama dengan Relawan Yayasan Padi Bogor terkait kemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02, Prabowo dan Sandiaga di Kota Bogor dengan angka 70 persen.

Dalam sambutannya, Sandi meminta doa pada seluruh anak yatim piatu di Yayasan Padi Bogor agar paslon nomor urut 02 memenangkan Pemilu 2019.

Baca juga: Kunjungi Lombok Barat, Sandiaga Uno Diteriaki Presiden, Presiden

"Pak Prabowo dan saya terhormat bahwa masyarakat Kabupaten Bogor sudah secara mutlak telak memberikan kemenangan bagi Prabowo-Sandi angka 70 persen luar biasa Kabupaten Bogor juga memilih untuk perubahan Indonesia. Indonesia adil, Indonesia makmur, amin," ucap Sandiaga di gedung Pandan Sari, Jalan Pusdika, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/5/2019).

Sandiaga menekankan, kemenangan ini harus dikawal. Dia tidak ingin ada satu suara pun yang hilang.

"Tapi semua ini mesti kita kawal jangan sampai ada satu suara pun yang tergeser, kita kawal agar pemilunya jujur dan adil," ucapnya dalam sambutannya.

Kedatangan Sandiaga di Gedung Pandan Sari disambut dengan shalawatan diiringi dengan rebana dan alat musik lainnya.

Baca juga: Sandiaga Dukung Usul Pembentukan Pansus Pemilu 2019

Di sana, massa pendukung berebut untuk bersalaman dan berswafoto dengan Sandi.

Sandiaga juga meminta anak yatim Yayasan Padi Bogor mendoakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dan sakit saat menjalankan tugasnya di pemilu 2019.

"Kita doakan kepada 550 petugas KPPS yang meninggal agar khusnul khotimah menjadi pejuang demokrasi. Sementara petugas yang sakit diberikan kesembuhan," ucapnya sambil mendoakan.

Adapun pada pukul 20.13 WIB, melalui situng KPU, paslon Prabowo-Sandiaga unggul sementara dengan angka 69,94 persen di Kabupaten Bogor.

Perolehan suara tersebut dari 7.532 TPS dari total 15.000 TPS atau 50 persen progres penghitungan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com