Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Api ke Jateng dan Jatim untuk H-7 Lebaran Hampir Ludes

Kompas.com - 15/05/2019, 23:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket kereta api tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk jadwal keberangkatan H-7 Lebaran atau 29 Mei 2019 nyaris habis terjual. Hal tersebut disampaikan Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa.

"Betul untuk keberangkatan H-7 sampai dengan H-1 Lebaran, untuk jarak jauh tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur mayoritas sudah banyak yang habis," kata Eva, Rabu (15/5/2019).

Eva menyarankan agar pemudik yang belum kebagian tiket kereta api segera memesan untuk keberangkatan lebih awal. Untuk keberangkatan sebelum H-7 Lebaran, tiket kereta api menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur masih tersedia.

Baca juga: PT KAI Daop 1 Tambah 20 Kereta Setiap Hari Saat Masa Mudik Lebaran

"Untuk masyarakat yang bertujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang belum mendapatkan tiket, dapat mencari ketersediaan pada H-10 sampai H-8," kata Eva.

"Tiket bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access atau saluran pembelian lain yang tersedia," imbuhnya.

PT KAI Daop 1 akan menambah kereta api jarak jauh (KAJJ) guna mengantisipasi arus mudik mulai H-10 Lebaran atau pada 26 Mei 2019. Sebanyak 20 unit kereta tambahan yang terdiri dari 11 kereta kelas eksekutif, 1 kelas bisnis, 3 kelas ekonomi, dan 5 campuran, bakal menambah jumlah KAJJ reguler yang sebanyak 58 kereta.

Penambahan 20 KAJJ akan dilakukan hingga 16 Juni 2019 dan bisa menampung 199.242 pemudik selama 22 hari.

Jika ditambah kapasitas 58 kereta reguler, total kursi yang tersedia bagi pemudik pada Lebaran 2019 mendatang berjumlah 765.688 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com