Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Ciliwung Akan Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 18/05/2019, 08:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan tengah menggodok implementasi rencana menjadikan Sungai Ciliwung sebagai destinasi wisata.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jakarta Selatan Imron Yunus menyebut, sebetulnya rencana ini sudah didengung-dengungkan sejak belasan tahun lalu, tetapi belum dieksekusi.

"Ini dari dulu sudah digembar-gemborkan tapi belum kunjung jadi oleh pemerintah di DKI, mungkin di daerah lain beda saya enggak tahu. Tapi, ini baru kali ini kita akan seriusi," kata Imron kepada Kompas.com saat dijumpai di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Sungai Ciliwung Meluap, Akses Jalan di Jembatan Situ Duit Bogor Ditutup Sementara

Sebagai bentuk keseriusannya, Imron mengaku tengah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

Melalui koordinasi tersebut, Pemkot Jaksel menentukan spot mana yang bakal dipromosikan sebagai destinasi wisata.

Imron kemudian memaparkan bahwa secara umum wisata di Sungai Ciliwung bakal dikelompokkan menjadi dua jenis; pertama, wisata susur sungai atau rafting; kedua, wisata di bantaran kali.

Sebetulnya, wisata susur sungai telah ada tetapi baru digerakkan swadaya oleh komunitas masyarakat.

Ke depannya, pemkot akan turun tangan guna memberi dukungan prasarana yang lebih optimal.

"Kalau dikatakan berjalan sih sudah berjalan, setiap Sabtu dan Minggu ada saja orang yang pakai perahu karet milik komunitas Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung) susur sungai. Pemerintah nanti mendukung promosi dan prasarana, misalnya bekerja sama dengan BBWSCC dalam rangka memfasilitasi," papar Imron.

Rencananya, wisata susur Sungai Ciliwung akan dikembangkan secara bertahap.

Tahap pertama, wisatawan akan menyusuri sungai dari Sekolah Ciliwung di Srengseng Sawah, berakhir di Taman Jagakarsa, Lenteng Agung.

Apabila ditarik garis lurus, panjang lintasan itu mencapai 5 kilometer. Untuk tahap berikutnya, Imron masih bungkam.

Paralel dengan dikembangkannya wisata susur sungai, Imron mengatakan, instansinya juga bakal menggarap beberapa spot wisata di bantaran sungai, usai berkoordinasi dengan BBWSCC.

"Nanti susur sungai bisa tepinya ada camping ground. Ada lahan bantaran kali, ada lahan masyarakat. Makanya itu yang perlu kita koordinasikan dulu dengan BBWSCC," ucap dia.

"Kita bisa juga kenalkan wisata pohon langka. Karena tahun ini kita ada penanaman sejuta pohon langka, ada pohon durian, rambutan, sawo, macam-macam. Ada juga nanti wisata pengolahan sampah," kata dia lagi.

Baca juga: Banjir Jakarta, Warga Usul Perbaikan Bantaran Ciliwung

Secara keseluruhan, wisata di bantaran Sungai Ciliwung nantinya meliputi beberapa daya tarik, yakni Sekolah Ciliwung, wisata tanaman langka, camping ground, pengelolan sampah, dan Taman Jagakarsa.

Imron berharap, koordinasi dengan BBWSCC bisa selesai pada 2020 agar jajarannya dapat menyusun cetak biru pengembangan Sungai Ciliwung sebagai destinasi wisata.

Ia juga belum memikirkan soal kerja sama dengan pihak swasta.

"Mulainya sih mungkin 2020 ya setelah koordinasi. Sekarang masterplan-nya juga belum, baru embrio. Insya Allah nanti habis Lebaran kita survei lagi. Soal swasta, nanti pasti ke arah sana cuma masih jauh, itu nanti sudah tingkatan kepala dinas dan gubernur," papar Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com