Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Orang yang Masih Bertahan di Depan Bawaslu Soraki Polisi

Kompas.com - 21/05/2019, 22:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa dari kelompok yang menyebut diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) membubarkan diri dengan tertib pada Selasa (21/5/2019) malam sekitar pukul 21.00 setelah berdemonstrasi sejak siang.

Namun, hingga pukul 21.30 WIB, masih tersisa puluhan orang yang bertahan di depan gedung Bawaslu. Mereka kembali berkerumun ketika polisi yang melaksanakan apel di depan Bawaslu. Orang-orang itu menyoraki polisi.

Beberapa dari mereka mulai melancarkan provokasi dan meneriaki polisi sambil memekikkan takbir.

Baca juga: Dari Atas Mobil Raisa, Kapolres Jakpus Imbau Massa Demo di Bawaslu Hati-hati

"Duel sini duel! Jangan pakai senjata, duel berani enggak? Berani pakai tongkat," kata seorang dari massa itu.

"OPM berani enggak OPM? Sini keluar, sini keluar!" seru yang lain.

Orang-orang itu menghampiri sejumlah polisi yang melintas dengan sepeda motor. Mereka menuding-nuding polisi sambil terus menyoraki.

Polisi kemudian masuk ke gedung Bawaslu. Arus lalu lintas di Jalan MH Thamrin arah Bundaran HI pun dibuka.

Namun, sejumlah orang yang merupakan bagian dari massa demontran masih bertahan di antara Bawaslu dan Sarinah. Beberapa mobil polisi tetap bertahan di lokasi, pagar kawat berduri pun belum dibongkar.

Massa GNKR, dalam aksi unjuk rasanya, menuntut agar Bawaslu mendiskualifikasi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Mereka menuding pasangan Jokowi-Ma'ruf melakukan kecurangan pada Pemilu 2019.

Baca juga: Rabu Besok, Polisi Kembali Tutup Ruas Jalan di Depan Bawaslu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com