Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Idul Fitri, 553.116 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kompas.com - 01/06/2019, 20:19 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 553.116 kendaraan tercatat telah meninggalkan Jakarta pada H-7 hingga H-5 Idul Fitri 2019 yakni pada Rabu (29/5/2019) hingga Jumat (31/5/2019).

Kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta menuju arah timur, barat, dan selatan.

Angka ini naik sebesar 32 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 418.263 kendaraan.

Baca juga: Antisipasi Serangan Teror, Alasan Kapolri Terapkan Body System ke Petugas Pengaman Mudik

"Jumlah lalu lintas untuk tiga hari ini telah memenuhi realisasi 42 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah, sehingga terdapat sekitar 756 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik," ucap Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2019).

Sementara itu, distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah 52 persen ke arah timur, 30 persen ke arah barat, dan 18 persen ke arah selatan.

Lalu lintas arah timur merupakan kontribusi lalin mudik di dua gerbang tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Baca juga: INFOGRAFIK: Tips agar Rumah Tetap Aman Saat Ditinggal Mudik Lebaran

"GT Cikampek Utama dengan jumlah 198.957 kendaraan, naik sebesar 182,4 persen dari LHR normal 70.452 kendaraan. GT Kalihurip Utama dengan jumlah 90.532 kendaraan, turun sebesar 2,89 persen dari LHR normal 93.227 kendaraan," katanya. 

Untuk itu, total kendaraan yang menuju arah timur sebanyak 289.489 kendaraan, naik 76,86 persen dari LHR normal 163.679 kendaraan.

Jumlah ini baru memenuhi realisasi 39 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik yang menuju arah timur sebesar 737.641 kendaraan sejak H-7 hingga H-1 Idul Fitri 2019, sehingga terdapat sekitar 447.152 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik.

Baca juga: AP II Angkut Lebih dari 2.000 Peserta Mudik Gratis

"Arah barat Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang selama tiga hari adalah sebesar 166.415 kendaraan, naik sebesar 1,32 persen dari LHR normal 164.250 kendaraan," kata Irra. 

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan atau lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi selama tiga hari adalah sebesar 97.212 kendaraan, naik sebesar 7,61 persen kendaraan dari LHR normal 90.334 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com