Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Sore, Pengunjung Mulai Padati PRJ

Kompas.com - 07/06/2019, 18:34 WIB
Vitorio Mantalean,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta mulai dipadati pengunjung pada H+2 Lebaran, Jumat (7/6/2019) sore.

Animo warga untuk mengunjungi PRJ terbilang tinggi.

Salah satu pengunjung, Junaidi menyebut, ia dan dua orang temannya hendak berburu aksesoris motor di PRJ.

Dia mendengar kabar bahwa aneka aksesoris motor dibanderol dengan harga miring di sana.

"Mau nyari helm, ban juga di sini pada murah katanya. Mumpung masih bau-bau Lebaran kan, masih ibaratnya berasa libur kejepit juga," ujar Junaidi, yang datang menggunakan taksi online.

Baca juga: Ini Rute ke PRJ Naik Transjakarta dari Monas

Pengunjung lain, Muhammad Ridwan (15) mengaku, ingin menjajal suasana PRJ di luar libur Idul Fitri bersama teman-temannya.

Dia menaksir, jumlah pengunjung PRJ tidak akan semembeludak kemarin, sehingga geraknya bisa lebih leluasa.

"Mau nyobain saja. Kalau kemarin kan ramai banget, kayaknya hari ini enggak, jadi bisa lebih enakan. Sekalian ini mau hunting kerak telor nih," ujar Ridwan, menunjuk teman lainnya.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan petugas keamanan, keramaian di PRJ pada hari ini berpeluang setidaknya menyamai keramaian PRJ pada Kamis (6/6/2019) atau pada hari kedua libur Idul Fitri.

"Bisa jadi hari ini lebih ramai. Lebih cepat sekarang ramainya, kalau kemarin jam-jam segini belum ramai. Nih, lihat, mobil-mobil parkirnya sudah mulai enggak jelas, pada paralel," ujar salah seorang sekuriti yang enggan disebut namanya kepada Kompas.com.

"Habis maghrib, lah, itu mulai banjir kalau kemarin. Kalau hari ini belum bisa pastikan saya," ujar dia.

Baca juga: Libur Lebaran, Pengunjung Monas Tembus 90 Ribu Orang Per Hari

Berdasarkan pantauan Kompas.com, antrean masuk PRJ tampak belum mengular panjang. Pengunjung pun masih bisa wara-wiri dengan leluasa.

Meski begitu, kemacetan telah terjadi sepanjang Jalan Benyamin Sueb sejak bundaran dekat jalan layang HBR Motik hingga Pintu 2 PRJ.

Lalu lintas arah sebaliknya pun tak kalah tersendat, sebab mobil-mobil yang berupaya putar balik ke arah PRJ terjebak kemacetan saat berputar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com