Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek LRT Jabodebek, Jalan Setiabudi Tengah Ditutup Mulai 17 Juni 2019

Kompas.com - 11/06/2019, 18:19 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menutup Jalan Setiabudi Tengah karena ada pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Pengerjaan proyek LRT akan dilakukan di samping flyover HOS Cokroaminoto menuju Landmark Tower.

"Untuk mendukung pekerjaan tersebut akan dilakukan penutupan dan pengalihan lalu lintas di Jalan Setiabudi Tengah, sisi selatan waduk, mulai tanggal 17 Juni 2019 sampai 30 September 2020," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko melalui keterangan tertulis, Senin (10/6/2019).

Baca juga: Ini Rencana Pemerintah untuk Percepat Pembangunan LRT Jabodetabek

Dishub juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan itu mulai tanggal 17 Juni sampai dengan 30 September 2020.

Rute rekayasa lalu lintas pada tanggal 17 Juni 2019 sampai 28 Februari 2020 yaitu dari arah Tanah Abang menuju Rasuna Said diahlikan melewati melewati Jalan Margono Djoyokusumo-Jalan Galunggung-Kawasan Landmark-Jalan Sudirman-Jalan Setiabudi Raya-Jalan Setiabudi III (Kawasan Setiabudi atau melalui Jalan Galunggung putar balik sebelum lampu lalu lintas Halimun-jalan Gembira-Jalan Rasuna Said dan seterusnya.

Rekayasa lalu lintas dari arah Rasuna Said menuju Tanah Abang/Sudirman dialihkan melalui Jalan Rasuna Said-Jalan HOS Cokroaminoto-kupingan Jalan Sumenep-Jalan Latuharhari belok kanan ke Halimun-Jalan Galunggung-Jalan Margono Djoyokusumo dan seterusnya, atau Jalan Setiabudi Utara-Jalan Taman Setiabudi II-Jalan Setiabudi Raya-Jalan Sudirman dan seterusnya.

Pengguna jalan juga bisa menggunakan Jalan Prof DR Satrio untuk menuju Tanah Abang.

Sementara, pada tanggal 1 Maret hingga 30 September 2020, satu lajur Jalan Setiabudi Tengah sudah dapat dilalui kendaraan.

Lalu lintas akan kembali normal begitu seluruh pekerjaan proyek LRT selesai.

"Diimbau kepada pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com