Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Berisi Rp 91 Juta untuk Isi ATM Diduga Dicuri Sekuriti

Kompas.com - 20/06/2019, 18:25 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Gambir AKBP Johanes Kindangen mengatakan, ada dugaan bahwa hilangnya tas berisi uang tunai Rp 91.309.000 yang akan dimasukkan ke mesin ATM di PT Advantage Scm, Gambir karena diambil oleh sekuriti perusahaan tersebut.

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan saksi dan menyita sebuah rekaman kamera CCTV perusahaan.

Menurut kesaksian petugas bernama Idham, ada 19 tas uang yang dibawa. Satu tas berisi Rp 91 juta.

"Tetapi saat tas-tas tersebut dibawa ke bagian duty loading dan dilakukan penghitungan ulang oleh saksi Usman, ternyata tas tersebut hanya ada 18 buah tas dan kurang 1 tas," kata Johanes saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Baut, Pengait, dan Pelat Sambung Rel Milik PT KAI Dicuri Anak di Bawah Umur

Selanjutnya, setelah polisi mengecek rekaman kamera CCTV, ada kecurigaan terhadap sekuriti bernama Aris yang mengawal saksi saat mengambil 19 tas berisi uang.

Kecurigaan tersebut timbul karena saat Idham menurunkan tas dari dalam brankas mobil, Aris berada di sekitar mobil dan berkemas-kemas untuk pulang.

"Dari CCTV yang bersangkutan saat melakukan absensi di perut bagian depan terlihat menonjol dan tangan sebelah kiri, bahkan terlihat selalu memegang perut sampai keluar area kantor," ucap dia.

Baca juga: 4 Poin Penjelasan Polisi soal Penjarahan dan Pencurian Senjata dan Uang di Mobil Brimob

Pihak perusahaan sempat memanggil Aris untuk diinterograsi, tetapi yang bersangkutan melarikan diri.

Sebelumnya, sebuah tas berisikan uang tunai senilai Rp 91.309.000 yang akan dimasukan ke dalam mesin ATM raib setelah diturunkan dari mobil pengangkut di Jalan Cideng Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Satu dari 9 tas yang berisi uang itu hilang saat akan diserahkan kepada petugas untuk mengisi ATM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com