Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Tak Kunjung Beroperasi, Ini Penjelasan Anies

Kompas.com - 22/06/2019, 15:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum menentukan tanggal beroperasinya moda transportasi LRT Jakarta secara komersial.

Anies mengatakan, ada beberapa kendala yang harus diselesaikan sebelum LRT Jakarta dioperasikan secara komersial.

"(Kendalanya) lebih terhadap penataan governance, sampai tuntas baru kita buka," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

Baca juga: Tak Kunjung Beroperasi Komersial, Ini Perkembangan Terbaru LRT Jakarta

Anies menambahkan, masih ada beberapa surat di internal pemerintahan yang juga harus diselesaikan untuk membuka LRT Jakarta secara komersial.

Sebelumnya, PT LRT Jakarta pernah menyatakan bahwa LRT Jakarta sudah siap dioperasikan dan tinggal menuju persetujuan Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: M Taufik: LRT Jakarta Proyek Gagal

Saat ini, LRT Jakarta tengah melakukan uji publik hingga waktu yang belum ditentukan. Warga yang ingin menjajal LRT dapat langsung mendatangi lima stasiun yang telah beroperasi tanpa harus melakukan registrasi lebih dulu.

Adapun LRT Jakarta terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun, Jakarta Timur ke Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kompas TV LRT atau Light Rail Transit adalah moda transportasi umum baru yang ada di Jakarta dan Jabodebek! Selain nama, rutenya juga berbeda. LRT Jabodebek memiliki rute Cawang - Dukuh Atas, Cawang - Bekasi Timur, dan Cawang - Bekasi Cibubur. Sedangkan LRT Jakarta memiliki rute: Pegansaan Dua - Boulevard Utara - Boulevard Selatan - Pulomas - Equestrian - Velodrome. Keenam staisiun ini memiliki jarak tempuh 5.8 KM atau sekitar 13 menit. Selain itu, LRT Jakarta dibangun Oleh Wika dan rencana perpanjangan koridor oleh JakPro.<br /> Sedangkan LRT Jabodebek dibangun oleh Adhi. BTW, Hingga 2030, Koridor LRT Jakarta akan terus diperpanjang sampai dengan +- 116 KM. Jadi gimana? kamu sudah cobain naik LRT?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com