Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Revitalisasi, Pengelolaan TIM Akan Diserahkan kepada Jakpro Selama 30 Tahun

Kompas.com - 02/07/2019, 20:38 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) akan diserahkan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) jika telah selesai direvitalisasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, pengelolaan akan diserahkan kepada Jakpro selama 30 tahun pascarevitalisasi.

"Dikelola dulu oleh Jakpro kalau enggak salah 30 tahun karena mereka baru selesai pengelolaan itu 23 tahun," kata Anies di Balairung Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Anies beralasan, pengelolaan diserahkan kepada Jakpro agar pengelolaan seimbang dengan bisnis.

Pengembalian dalam hitungan bisnis, kata Anies, akan membutuhkan waktu sekitar 23 tahun. Sebab, fokus utama dalam revitalisasi bukanlah keuntungan, melainkan pembangunan.

"Negara beroperasinya dengan cara komersial sehingga di situ dia bisa menerima pemasukan, mengelola penerimaan, mengelola pengeluaran. Nah kalau ini SKPD saja, ya menerima pemasukan, ya semata-mata sebagai cost center," ucapnya.

Anies berharap kegiatan seni budaya bisa berjalan beriringan dengan kegiatan komersial yang bertujuan memfasilitasi kegiatan seni budaya.

"Yang penting adalah kegiatan seni budaya dapat berkembang dengan baik, dan kegiatan komersialnya itu untuk memfasilitasi seni budaya. Justru kita berharap, mekanisme pasar dan mekanisme bisnis sejalan dengan kegiatan kebudayaan," jelas Anies.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana merevitalisasi kembali TIM. Rencana ini tercantum dalam usulan penambahan kegiatan di APBD Perubahan 2018 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Kegiatan yang diusulkan bernama "Review Masterplan Taman Ismail Marzuki" sebesar Rp 173.280.500. Dalam keterangan tertulis "BARU - Sesuai arahan Gubernur Buat surat baru Kepala Dinas kepada TAPD."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com