Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Kebon Kacang Mulai Perbaiki Ruko dan Rumah

Kompas.com - 03/07/2019, 13:03 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jati Bundar, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai membangun kembali rumah dan ruko (rumah toko) mereka yang hangus terbakar pada Minggu (30/6/2019) lalu.

Sejumlah warga mulai memperbaiki tembok-tembok yang sebelumnya terbakar. Warga umumnya menggunakan bata bata ringan atau hebel. Ada yang mencicil perbaikan dengan memasang genteng terlebih dahulu.

Ido (56), warga RT 016 Jati Bundar, mengatakan dirinya membangun kembali rumah sekaligus toko ikan mengunakan biaya sendiri.

Baca juga: 4 Hal yang Muncul Setelah Kebakaran 66 Bangunan di Kebon Kacang

"Iya pakai dana pinjam ke teman-teman dulu.  Bangunnya nyicil gentengnya dulu dipasang supaya bisa masuk-masukin barang dagangan. Baru besok temboknya yang dibangun," ujar Ido, Rabu ini.

Ido mengatakan, beberapa pelanggan sudah banyak yang datang ke toko untuk membeli dagangannya.

"Sudah ada yang beli satu-dua orang yang nyari ikan asin," ujarnya.

Sementara Jaenal, warga Jati Bunder, memilih membangun kembali rumahnya dengan batu bekas bangunan rumahnya yang terbakar.

"Sementara bangunnya pakai batu bata bekas dulu, yang penting ada tempat buat tidur. Ini terpal atapnya dari dinsos (dinas sosial)," ucapnya.

Ia menyatakan tak nyaman tidur di pengungsian di bawah pohon lantaran harus sesak-sesakkan dengan warga lain.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Kebon Kacang yang Tokonya Dijarah Orang Tidak Dikenal

"Mending tidur di rumah sendirilah dibanding di pengungsian, sama aja tidurnya di atasnya terpal," ucapnya.

Warga lain, Lukman (45), mengatakan, saat ini dirinya masih membereskan bekas kebakaran di rukonya. Masih banyak barang yang harus dibereskan. Meski demikian, Lukman mengatakan, besok akan mulai merenovasi rukonya itu.

"Besok batu bata sama semen sudah dibeli semua. Tinggal langsung dibangun," ucapnya.

Ia berharap, pemerintah dapat membantunya dalam merenovasi rukonya itu.

Kebakaran yang menghanguskan 66 bangunan milik warga di Jalan Jati Bunder, RT 016 Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari lalu diduga akibat disebabkan korsleting listrik.

"Penyebabnya korsleting listrik, tapi kami belum tahu dari titik korsleting awalnya," kata Lurah Kebon Kacang, Aiman Abdul Latif, Minggu.

Api dengan cepat meluas karena sebagian besar bangunan yang terbakar merupakan bangunan semipermanen. Selain itu, daerah tersebut padat bangunan berupa rumah dan toko dengan dinding yang berdempetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com