Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tokoh Daftar Cawabup Bekasi

Kompas.com - 03/07/2019, 16:08 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BEKASI, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat ada 18 tokoh yang mendaftar sebagai calon wakil bupati (Cawabup) Bekasi sejak pendaftaran dibuka pada Senin (17/6/2019) hingga ditutup pada Selasa (2/7/2019) petang.

Para kandidat tersebut kini tengah menanti tahapan selanjutnya.

Wakil Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Budiarta mengatakan, pembukaan pendaftaran digelar untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022.

Kursi wabup kosong setelah Eka Supria Atmaja dilantik sebagai Bupati Bekasi menggantikan Neneng Hasanah Yasin yang terjerat kasus suap Meikarta.

"Agar roda Pemerintahan Kabupaten Bekasi berjalan lancar, maka kursi wakil bupati yang kosong ini harus diisi. Keberadaan wakil juga sekaligus berperan mendampingi Eka dalam memimpin Bekasi," katanya di Cikarang, Rabu (3/7/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Ridwan Kamil Segera Bahas Masalah Pengangguran Bersama Bupati Bekasi Baru

Ia mengatakan, sebagai partai pengusung calon yang memenangkan Pilkada 2017, Partai Golkar memiliki hak untuk menentukan sosok pengisi kursi nomor dua di Kabupaten Bekasi.

Rencananya, 18 nama tokoh tersebut akan diseleksi oleh Tim Seleksi DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi bersama DPD provinsi.

Panitia pemilihan akan menunggu secara resmi hasil verifikasi berkas. Calon yang lolos selanjutnya akan menyampaikan visi dan misi di hadapan seluruh kader maupun pengurus partai.

Baca juga: Resmi Jadi Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja Fokus Benahi Sektor Ini

Dua nama akan disodorkan kepada Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, lalu diteruskan kepada Panitia Pemilihan DPRD Kabupaten Bekasi untuk ditetapkan salah satunya.

"Penetapan dilakukan oleh Dewan yang saat ini menjabat, bukan oleh Dewan yang akan datang. Jadi sepertinya akan cepat," jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, 18 tokoh itu di antaranya Muhtada Sobirin, Siti Qomariyah, Mohammad Amin Fauzi, Iip Sarip Bustomi, Ade Budi Hartono, Juhandi, Obing Fachrudin, Dadang Mulyadi, Dadang Setiawan dan Muhajirin.

Kemudian Ayu Dwi Bestary, Dahim Arisi, Akhmad Marjuki, Komarudin Ambarawa, Rahmat Sori Alam, Siti Aisyah Tuti Handayan, Anwar Musryadad, dan Tuti Nurcholifah Yasin yang berstatus sebagai adik kandung Neneng Hasanah Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com