JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakulan peletakan batu pertama revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (3/7/2019).
Dalam kesempatan, itu Anies ingin menjadikan TIM sebagai pusat kebudayaan dunia.
"Kita berencana untuk membuat TIM menjadi salah satu pusat kebudayaan bukan saja untuk Indonesia, tapi juga di Asia dan di dunia," ucap Anies saat prosesi peletakan batu pertama revitalisasi TIM, Rabu malam.
"Kita berharap di tempat ini nantinya akan terjadi pertukaran ide, pertukaran pengalaman sehingga memunculkan karya-karya yang luar biasa. Jadi yang ingin ditumbuhkan di TIM bukan sekedar bangunannya, justru ekosistem yang sehat," tambah Anies.
Anies mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang seni dan budaya.
Dengan terbentuknya ekosistem yang baik, bibit-bibit unggul tersebut bisa menjadi seniman dan budayawan dengan mengekspresikan karyanya di TIM.
Sementara itu, Salim Said selaku Dewan Kesenian mengapresiasi langkah Pemprov DKI. Ia berharap langkah serupa bisa diikuti oleh daerah lain.
"Salah satu hal yang perlu dilakukan juga, bagaimana gema dari yang kita lakukan di Jakarta, juga bergema di daerah daerah. Supaya seniman-seniman di daerah itu bisa memanfaatkan tempat ini, karena seniman di Jakarta saja tidak cukup untuk mengisi tempat ini," kata dia.
Adapun proses revitalisasi akan dikerjakan BUMD DKI Jakarta, yakni PT. Jakarta Propertindo (Jakpro)
Anies menargetkan proses revitalisasi ini akan selesai pada Juni tahun 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.