JAKARTA, KOMPAS.com - Sudadi, seorang pengemudi ojek online, ditemukan meninggal dan sudah dalam kondisi membusuk di ruang tamu rumahnya di Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019) lalu.
Sudadi yang diduga telah meninggal karena sakit. Ia meninggalkan ibunya, bernama Murtini yang lumpuh. Sudadi selama ini yang merawat ibunya yang lumpuh itu.
Sudadi ditemukan membusuk di ruang tamu
Tetangga tidak melihat Sudadi keluar rumah sejak 29 Juni lalu. Sepeda motornya yang biasa dipakai untuk kerja sebagai ojek online diparkir di depan rumahnya.
Baca juga: Sebelum Tewas Membusuk, Sudadi Mengeluh Masuk Angin dan Minta Dikerik
Dari dalam rumah Sudadi tercium bau busuk yang sangat menyengat dan menganggu warga.
Warga pun curiga. Mereka membuka pintu rumah Sudadi. Setelah pintu dibuka, sosok Sudadi tampak tergeletak di ruang tamu dengan kondisi badan membiru.
Warga lalu memanggil polisi dan polisi membawa jenazahnya ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
Sudadi rupanya bertemu dengan tetangga dan mengeluhkan penyakit yang dideritanya. Dia sempat meminta tetangga untuk mengerik badannya pada 29 Juni itu.
Dia mengeluh masuk angin.
"Jadi hari Sabtu (29 Juni) dia biasa nge-Grab, tapi hari itu enggak. Dia ngeluh sakit, masuk angin, dia minta tolong ke tetangga untuk dikerokin badan," ujar Ketua RT 02/15, Alex Widodo, Rabu lalu.
Setelah itu, Sudadi tidak terlihat lagi di sekitar rumahnya. Sepeda motornya pun diparkir di depan rumah.
Tetangga mulai curiga dengan kondisi Sudadi yang tidak pernah keluar rumah selama beberapa hari. Bau busuk yang muncul dari rumahnya semakin menimbulkan rasa curiga tetangga.
Sudadi selama ini merawat ibunya, Murtini, yang hanya bisa terbaring di kamar karena lumpuh. Kondisi itu sudah dialami Murtini sejak dua setengah tahun lalu.
Sudadi biasanya memberi makan pagi kepada ibunya. Namun jika Sudadi berkerja sampai malam, dia biasa minta tolong tetangga untuk beri makan ibunya lewat jendela kamarnya.
Saat Sudadi meninggal di ruang tamu, ibunya tidak tahu.