Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawabup Bekasi Diminta Berasal dari Kader Golkar

Kompas.com - 08/07/2019, 10:24 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BEKASI, KOMPAS.com - Organisasi sayap Partai Golkar, Golkar Milenial, mendesak Calon Wakil Bupati Bekasi yang mendapat rekomendasi harus berasal dari kader internal partai. Dari 18 orang pendaftar, sebanyak delapan orang merupakan kader Golkar.

"Dari sekian nama yang daftar, ada beberapa kader Golkar yang berpotensi dan memiliki kapasitas maupun kapabilitas menjadi wakil bupati," kata Koordinator Golkar Milenial (GoMile) Bekasi Syahrul Ramadhan di Bekasi, Senin (8/7/2019), seperti dikutip Antara.

Ia menyebutkan, 18 nama yang mendaftar ke Partai Golkar Kabupaten Bekasi terdiri atas delapan orang kader internal, dua dari partai koalisi (NasDem dan Hanura), satu dari luar partai koalisi, yaitu PPP.

Baca juga: 18 Tokoh Daftar Cawabup Bekasi

Sisanya dua orang merupakan aparatur sipil negara (ASN), dua orang mantan ASN, dan tiga dari masyarakat umum, yaitu pengusaha, ulama, dan kepala desa.

Menurut Syahrul, pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja adalah kader Golkar. Oleh karena itu, penggantinya harus berasal dari partai yang sama.

"Saya yakin para kader Golkar yang mendaftar cawabup mampu mengemban amanah menjadi Wabup Bekasi," ucapnya.

Syahrul menyayangkan jika wakil bupati yang dipilih berasal dari luar kader partai berlambang pohon beringin tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kabupaten Bekasi Ahmad Budiarta mengatakan, penjaringan bakal calon wakil bupati ini untuk mencari sosok yang bersedia diusulkan ke tingkat Jawa Barat sampai ke pusat.

"Kalau langsung diusulkan, siapa yang diusulkan? Belum tentu juga yang diusulkan bersedia," ujarnya.

Meski partainya memiliki kewenangan penuh mengusulkan nama calon, ketika Bupati Bekasi menyodorkan nama cawagub ke DPRD Kabupaten Bekasi harus mendapatkan persetujuan dari partai koalisi, yaitu PAN, NasDem, dan Hanura.

"Kami yang membuka penjaringan karena pemilik kursi terbanyak, tanpa koalisi pun kami bisa mengusung sendiri," kata Budiarta.

Pembukaan pendaftaran digelar untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022.

Kursi wabup kosong setelah Eka Supria Atmaja dilantik sebagai Bupati Bekasi menggantikan Neneng Hasanah Yasin yang terjerat kasus suap Meikarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com