Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-Siap, di Trotoar Dukuh Atas Akan Ada Taman Nan Cantik

Kompas.com - 11/07/2019, 22:38 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun ruang terbuka baru di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Kompas.com pada Kamis (11/7/2019) berkesempatan untuk mendatangi taman yang berada di dekat gedung-gedung pencakar langit Jalan Jenderal Sudirman itu.

Taman Dukuh Atas ini terletak sangat berdekatan dengan Halte Transjakarta Dukuh Atas 1 dan 2. Bagi kalian yang mau ke taman ini langsung ke keluar dari Stasiun Sudirman cukup berjalan ke kiri.

Tamannya tepat di sisi kiri trotoar menuju ke Halte Dukuh Atas 1.

Dari kejauhan, akan tampak sejumlah bangku yang dibuat seperti pot tanaman. Di bangku itu pula ditanami satu pohon kecil dan beberapa tanaman hias.

Saat melaju ke depan, tampak tangga dibangun di tengah taman itu. Tangga itu berwarna cokelat dengan pegangan besi. Dasarnya dibuat dari kayu jati yang kokoh. 

Tangga yang lebar ini pun bisa dinaiki orang banyak untuk melihat kondisi Taman Dukuh Atas secara keseluruhan.

Tidak hanya tamannya, seluruh kondisi gedung-gedung perkantoran dan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman dapat dilihat dari tangga Taman Dukuh atas.

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan ruang terbuka hijau baru bernama Taman Dukuh Atas, di Jalan Sudirman. KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA Pemprov DKI Jakarta menyiapkan ruang terbuka hijau baru bernama Taman Dukuh Atas, di Jalan Sudirman.

Melongok sedikit ke bawah, kita bisa melihat bunga-bunga yang mekar yang tumbuh di bawah tangga itu.

Pepohonan serta bunga di kawasan itu tampak mekar nan cantik, sedikit memanjakan mata kita dari aktivitas yang padat.

Di samping tumbuh-tumbuhan yang ditanam di lahan seluas 3X4 meter.

Tampak ada taman skatepark yang masih dipasangi garis kuning, sebagai tanda taman ini belum bisa diakses masyarakat.  Meski demikian, lintasan-lintasan yang bisa memanjakan para skaters sudah tampak dibuat di taman itu.

Rata-rata warga banyak yang menunggu usainya pembangunan taman ini. Sebab masyarakat bisa beristirahat sejenak menikmati indahnya duduk di taman kota di kala penat seharian meksanakan aktivitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com