Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sekolah Terkepung Beton Pembangunan Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 13/07/2019, 07:13 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta terus berjalan. Namun, ternyata pembangunan itu membuat satu sekolah terkepung beton dan debu.

Sekolah itu adalah SMP Negeri 21 Kota Tangerang. Sudah tiga bulan terakhir, rupa sekolah itu tidak seperti dulu.

Dari depan Jalan Halim Perdana Kusuma, sekolah itu terlihat kecil. Dikepung oleh tumpukan tanah setinggi 2 hingga 3 meter.

Dekat gerbang, terlihat tulisan, "hati-hati ada pengerjaan proyek" dan "hati-hati jalan licin".

Saat ditemui di lokasi, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah SMPN 21 Kota Tangerang, Sarnoto memperlihatkan debu-debu tebal itu.

"Setiap hari, ini dibersihkan, kami siram halaman, sapu ruangan, tetap saja namanya ada tumpukan tanah segedegunung gitu," kata Sarnoto pada Jumat (12/07/2019).

Baca juga: Pembangunan Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta Kepung SMPN 21 Kota Tangerang

Pembangunan dilakukan tanpa pemberitahuan

Sarnoto mengungkapkan bahwa sejak awal pembangunan tidak ada pemberitahuan secara langsung maupun tidak langsung dari pengampu proyek yaitu PT Wijaya Karya ( WIKA).

"Enggak ada, ya, tiba-tiba saja dibangun. Sebenarnya saya enggak masalah, yang penting masalah debu-debu ini cepat ada solusi, juga kalau bisa pembangunannya dipercepat," kata Sarnoto.

Terkait debu, WIKA mengabulkan permintaan penyiraman halaman depan gerbang pada Rabu (10/07/2019).

Kata Sarnoto, itu pertama dan terakhir kalinya akhirnya WIKA melakukan penyiraman untuk mengurangi debu.

Proyek tol pengaruhi keseharan guru dan murid

Sarnoto mengungkap bahwa selama proyek Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta, kesehatan murid dan guru di sekolah itu terganggu.

Bersin dan batuk sudah menjadi kondisi biasa di sekolah itu. Bahkan, kegiatan belajar mengajar kadang terganggu karena murid-murid yang bersin dan batuk.

"Sebelum libur, anak-anak itu sudah merasakan debu proyek ini. Bersin, batuk sudah biasa. Kalau pulang sekolah pada piket, tapi ngeluh juga anak-anak itu," kata Sarnoto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com