Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Jakbar Minta Warga Memahami Kondisi Pengungsi Imigran

Kompas.com - 15/07/2019, 16:29 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Barat Muhammad Zen mengintruksikan kepada Lurah Kalideres Muhammad Fahmy untuk melepas semua spanduk penolakan terhadap keberadaan pengungsi suaka di gedung bekas Komando Militer (Kodim) Kalideres, Jakarta Barat, Senin (15/7/2019).

“Dicopot nanti spanduknya, dicopot spanduknya,” kata Zen kepada Fahmy saat berkunjung ke lokasi pengungsian, seperti dikutip Antara.

Menurut dia, warga sekitar harus bisa memahami keadaan para pengungsi karena mereka juga tidak menghendaki kehidupan yang seperti ini.

“Mereka juga kan enggak mau kayak gini nasibnya. Ini tugas kita, sama-sama manusia kita harus bantu,” ujarnya.

Baca juga: Warga Tolak Penampungan Pencari Suaka, Pemprov DKI Ingatkan Pentingnya Hubungan Internasional

Zen meminta pengertian dan kepedulian para warga sekitar terhadap para pengungsi agar bisa saling membantu sesama umat manusia dan menjadikan peristiwa ini sebagai ladang berbuat kebaikan.

“Ya mohon lah pada warga yang menolak untuk pengertiannya, kepeduliannya, ini memang kita sesama umat manusia harus saling membantu. Ini peluang kita untuk memberikan kebaikan kepada sesama,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov DKI Batasi Jam Keluar Pencari Suaka

Zen juga berjanji akan segera menyelesaikan masalah terkait penolakan dari warga sekitar tersebut dengan mengajak pihak walikota, kelurahan, kecamatan, hingga RW maupun RT setempat untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi.

“Adanya penolakan dari lingkungan itu tugas kami untuk bisa mengajak warga sekitar agar peduli, membantu, melindungi para pengungsi tersebut,” katanya.

Selain itu, ia mengimbau kepada seluruh pengungsi untuk bisa menjaga ketertiban serta keamanan agar warga sekitar tidak semakin merasa terganggu dengan kehadiran mereka.

“Saya harap seluruh pengungsi bisa menjaga ketertiban dan keamanannya selama berada di sini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com