DEPOK, KOMPAS.com- Dua orang pemerkosa AF, remaja yang hampir bunuh diri di JPO Margonda telah ditangkap polisi.
Dua pemerkosa yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu bernama Sobar dan Ari.
Salah satu pelaku, Sobar mengaku bertemu AF pertama kali di Terminal Depok. Menurut dia, AF ketika itu sedang tersesat.
Ia mengatakan, dialah yang menyelamatkan AF saat tersesat.
Sobar mengaku sudah tinggal serumah dengan AF selama satu bulan.
"Pas dia nyasar itu, iya, saya selamatin, terus saya ajak tinggal dengan saya. Saya ajak narik angkot, saya kasih baju, saya kasih semuanya ke dia,” ujar Sobar saat ditemui di Polresta Depok, Selasa (16/7/2019).
Baca juga: Polisi Akan Panggil Ibu Remaja Depok yang Nekat Loncat dari JPO
Sobar membantah cerita yang beredar tentang dirinya yang memperkosa dan mencekoki AF dengan narkoba. Menurutnya, ia dan AF sama-sama suka.
Bahkan, ia mengaku hendak menikahi AF dalam waktu dekat ini.
"Sudah suka sama suka soalnya, sudah sebulan kita jalin hubungan, dia nyasar di Terminal Depok," kata Sobar.
Tak hanya itu, Sobar juga membantah mengenal ibu AF. Dia membantah bahwa AF dititipkan kepadanya oleh ibu AF.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja wanita berinisial AF (17) nekat loncat dari JPO Margonda karena depresi.
AF depresi karena kerap dicekoki narkoba, diperkosa, hingga "dijual" oleh seorang laki-laki hidung belang bernama Sobar.
Baca juga: Remaja Depok yang Depresi karena Diperkosa Kini Dibantu Pemkot
AF mengaku dititipkan oleh ibunya kepada Sobar sejak setahun lalu. Sobar adalah teman ibunya yang bekerja sebagai sopir angkutan umum 122 jurusan Kampung Rambutan-Depok.
Selama dititipkan di rumah Sobar, AF mengaku sering diperkosa. Ia juga dijual ke sejumlah laki-laki yang dekat dengan Sobar untuk menghasilkan uang.
Selain itu, AF juga mengaku dicekoki narkoba oleh laki-laki itu setiap malam. Apabila tidak mengikuti keinginan Sobar, ia kerap dipukul menggunakan tali pinggang.
Tak hanya itu, AF juga kerap diminta untuk menjual narkoba oleh Sobar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.