Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Belum Pulih, Warga Masak Nasi Pakai Kompor hingga Mandi di Kantor

Kompas.com - 05/08/2019, 09:30 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aliran listrik di sejumlah kawasan di Depok, Jawa Barat, pada Senin (5/8/2019) pagi, kembali padam.

Dampaknya, aktivitas warga terganggu pada awal pekan.

Nur Aprida Sani, warga Pitara, Mampang, Depok, mengatakan, listrik padam sejak pukul 00.00 WIB tadi.

"Mati dari pukul 11.00 WIB kemudian sempat nyala pukul 18.00 WIB. Setelah itu mati lagi jam 00.00 WIB sampai sekarang," ujar Sani saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Listrik di Jabodetabek Belum Pulih, PLN: Mohon Doanya

Padamnya listrik membuat pompa air di rumahnya tidak menyala. Akhirnya, ia terpaksa mandi di kantor untuk menghemat air bersih.

"Mana bisa mandi, soalnya air di toren menipis, jadi milih mandi di kantor deh," katanya.

Semalam, ia dan keluarganya tidur dengan lampu cadangan powertabel. Ia kesulitan mendapatkan lilin di warung.

"Lilin di warung udah pada habis, makanya beli lampu kemaren," katanya.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik Setelah Pemadaman Listrik

Rara, warga Cinere mengaku, listrik di rumahnya padam lagi sejak pukul 06.00 WIB. Minggu malam, listrik sempat mengalir.

"Semalem masak nasi buat bekal anak belum mateng nih sampai sekarang. Mau nggak mau pake kompor masaknya," ujar Rara.

Untungnya, ia telah menyiapkan air cadangan untuk keluarganya.

"Untung kemarin pas hidup langsung tak hidupin airnya saya isiin penuh. Saya aja masak pake senter," katanya.

Baca juga: Heboh 7 Jam Listrik Padam di Jakarta

Ia mengaku sudah mempersiapkan segala hal untuk mengantisipasi jika aliran listrik tidak segera pulih.

Misal, membeli air isi ulang hingga menyiapkan lampu darurat.

"Kemarin udah beli air isi ulang cuma dibatasin ngga boleh beli lebih dari satu galon. Jadi ngisi dua galon di tempat berbeda," ucapnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com