Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemadaman Listrik Bergilir di Bekasi, Ini Wilayah yang Terdampak

Kompas.com - 05/08/2019, 16:12 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Supervisor Operasi PLN UP3 Bekasi Jajang Edi Setiawan mengatakan, akan ada pemadaman listrik bergilir di wilayah Bekasi. Pemadaman akan digilir tiga sampai empat jam sekali.

Jajang mengatakan, seluruh daerah di Bekasi akan mendapat giliran listrik nyala dan padam. Namun tidak bisa diprediksi waktu gilir listrik di tiap daerah dilakukan.

"Direncana kita itu 3 sampai 4 jam. Kita belum ada info update-nya karena ini selalu berubah, update-nya pun kita sudah buat tiga kali. Iya tunggu info dari PLN Jawa Barat," kata Jajang saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/8/2019).

Jajang menambahkan, pergiliran listrik dilakukan karena listrik belum bisa dipulihkan di seluruh wilayah Bekasi secara serentak.

"Karena di sisi pembangkit itu belum bisa 100 persen dibebani. Belum stabil," ujar Jajang.

Baca juga: Keluh Kesah Warga Selama Mati Listrik, Tumpuk Cucian hingga Harus Numpang Mandi

Hingga kini baru 62 persen listrik di wilayah Bekasi yang pulih. Adapun pemadaman listrik digilir di Bekasi dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Jajang menambahkan, sampai saat ini belum dipastikan apakah akan ada pemadaman gilir listrik kembali usai pukul 19.00 WIB.

"Itu dinamis, jadi kita lihat pembebanannya. Misalkan cukup ya, enggak terjadi. Tapi kalau enggak cukup kita adakan lagi. Karena kan beda-beda itu per jam, progres perbaikan yang di pembangkit kan ini kan mengalami perbaikannya ada peningkatan, pasti ada perbedaan," ujar Jajang.

Baca juga: Selain soal Listrik Padam, Jokowi Pernah Marah Saat 3 Peristiwa Ini

Berikut wilayah Bekasi yang mengalami pemadaman bergilir:

1. Pukul 13.00 WIB-16.00 WIB

Kertas Bekasi Teguh, Perumahan SBS, Perumahan Panca Motor, Babelan, Ujung Harapan, Kaliabang Tengah, Sagara Makmur, Kaliabang Tengah, Kebalen, PT Fujise, Perum Darmawangsa, Desa Pisangan, Desa Srimukti, Desa Sriamur, Desa Pulo Puter, Jalan Alexindo, Jalan Sudirman, Kranji, Jalan Pemuda, Telaga Murni, Cipendawa, Bojongmenteng, Bantargebang, dan Kota Legenda.

2. Pukul 15.00 WIB-19.00 WIB

Jalan Hasibuan, Jalan Sudirman, Jalan Perjuangan teluk angsa, Jalan Chairil Anwar, Jalan Joyo Martono, Jalan Indoporlen Setiamekar, Jalan Juanda, Jalan Margajaya, Jalan Raya Bantargebang, Perumahan Grand Wisata, Perumahan Lembah Hijau, Perumahan Rawalumbu, Kampung Pedurenan, Jalan Rawalumbu Timur, Jalan Raya Pekayon, dan Jalan Karang Satria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com