Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Operasi Lingkar Badai yang Dijalankan untuk Tertibkan Ojol

Kompas.com - 07/08/2019, 17:15 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar operasi lingkar badai untuk menertibkan ojek online yang kerap mengokupasi badan jalan di sekitar halte transjakarta, stasiun, hingga pusat keramaian.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, operasi lingkar badai sudah digelar sejak pertengahan Juli lalu.

"Kami melakukan pola namanya operasi lingkar badai, di mana anggota kami bersama anggota Ditlantas itu operasi dengan pola mobile," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Ojol Kerap Mangkal di Trotoar Pasar Minggu, Dishub Mengaku Kewalahan

Syafrin menjelaskan, operasi lingkar badai adalah patroli yang dilakukan petugas Dishub dan Ditlantas Polda Metro untuk mengusir para ojek online yang mengokupasi badan jalan.

Dengan demikian, para ojek online itu tidak menyebabkan kemacetan.

"Pagi dan sore hari itu ada anggota kami yang melingkar di kawasan Sudirman-Thamrin misalnya, atau Merdeka Barat, tugas mereka menggebah (mengusir) para ojek online untuk tidak parkir di lokasi-lokasi atau pusat kegiatan," kata dia.

Dalam operasi tersebut, lanjut Syafrin, polisi juga akan menilang para ojek online yang melanggar lalu lintas.

Baca juga: Jalan Stasiun Bekasi Masih Macet meski Lokasi Antar Jemput Ojol Sudah Dipindah

"Pola yang kami terapkan, jangka mendesak, kita akan lakukan penertiban, dan pada saat dia melanggar, kita tilang," ucap Syafrin.

Salah satu lokasi yang sering diokupasi ojek online yakni Stasiun Palmerah. Area di depan halte Stasiun Palmerah sering menjadi pusat kemacetan.

Sebab, di sana kendaraan roda dua, khususnya ojek online, berhenti untuk mengambil atau menurunkan penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com