Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersamaan dengan Jakarta Fair, Formula E Direncanakan Digelar Juni 2020

Kompas.com - 17/08/2019, 19:24 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berencana akan menyelenggarakan balap mobil listrik Formula E pada Juni 2020.

"Dipilih bulan Juni karena bersamaan dengan Jakarta Fair sehingga nanti kita bisa tanda tangan business to business untuk menggunakan Transjakarta," kata Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto di Pulau D Reklamasi, Jakarta Utara, Sabtu (17/8/2019).

Untuk saat ini, lanjut Dwi pihaknya tengah mempercepat persiapan sarana dan prasarana pada awal tahun 2020.

Sebab Jakarta belum memiliki lintasan yang akan dilalui saat balap mobil dan harus diselesaikan pada Maret 2020 mendatang.

"Aspal sudah harus siap 2 bulan sebelum event, supaya tidak terkelupas saat digunakan karena kecepatan mobil ini hampir 300 kilometer per jam," kata Dwi.

Dwi memperkirakan masing-masing tim membawa 100 orang. Adapun, terdapat 10 tim yang nantinya ikut dalam turnamen ini.

Baca juga: Jakpro Usulkan Rio Haryanto dan Sean Galael Ikut Turnamen Formula E

Dwi pun yakin banyaknya tim yang hadir akan memberi pemasukan bagi Jakarta.

"Kami akan gandeng dari teman-teman Jakarta Tourism dan Asosiasi Perhotelan karena dampaknya bukan dari penjualan karcis yang menonton, tapi dari orang yang datang dan belanja di Jakarta," tuturnya.

Adapun, DKI Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah turnamen Formula E. Balapan mobil listrik di sirkuit jalan raya perkotaan ini rencananya digelar pada 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menugaskan PT Jakarta Propertindo ( Jakpro) untuk terlibat dalam penyelenggaraan turnamen balap mobil listrik Formula E 2020 di Jakarta.

Corporate Secretary Jakpro Hani Sumarno mengatakan, pihaknya saat ini tengah menunggu Anies menerbitkan peraturan gubernur (pergub) penugasan terhadap Jakpro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com