Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keributan di Penampungan Pencari Suaka karena Rebutan Bantuan

Kompas.com - 23/08/2019, 19:51 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keributan di tempat penampungan pencari suaka di gedung eks kodim, Kalideres, Jakarta Barat, terjadi karena pencari suaka berebut bantuan.

Karena itu, ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan pembagian bantuan tersebut.

"Kita pastikan lagi, lain kali kalau ada bantuan-bantuan datang, pembagiannya supaya tertib, rapi, jumlahnya cukup, sehingga tidak menimbulkan masalah seperti sekarang," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: Keributan Terjadi di Penampungan Pencari Suaka, Satu Polisi Terluka

Anies menyampaikan, setelah keributan terjadi pada Kamis (22/8/2019) kemarin, pencari suaka asal Sudan dan Afghanistan ditempatkan di area yang berbeda di tempat penampungan itu.

"Saat ini kondisinya mereka dipisahkan antara pengungsi dari Sudan dan pengungsi dari Afghanistan," kata Anies.

Keributan tersebut sebelumnya terekam dan videonya beredar melalui pesan berantai WhatsApp.

Baca juga: Bantuan dan Dukungan untuk Pencari Suaka yang Mulai Dihentikan...

Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana Saputra membenarkan peristiwa dalam video tersebut.

Indra menyebut, keributan itu menyebabkan satu orang polisi luka-luka.

"Ada kemarin (anggota polisi yang terluka), hanya luka lebam. Setiap hari kita tempatkan anggota untuk melakukan pengamanan di posko terpadu di situ," kata Indra.

Para pencari suaka mulai dipindahkan ke gedung eks kodim yang merupakan aset Pemprov DKI sejak 11 Juli 2019.

Mereka tidak lagi bisa menempati tempat tersebut mulai 31 Agustus mendatang. Sebab, Pemprov DKI sudah tak memiliki dana untuk membiayai para pencari suaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com