Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Jembatan Reyot, Camat Jagakarsa Akan Minta Perbaikan ke Wali Kota Jaksel

Kompas.com - 28/08/2019, 22:20 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mengunjungi jembatan reyot yang berada di jalan Gardu, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019).

Berdasarkan hasil pengamatan, mereka mengakui kondisi jembatan sudah usang dan membahayakan warga.

Salah satu bagian yang jadi sorotan adalah bagian tali Sling besi yang jadi pegangan jembatan.

"Sling kawat jembatan tertanam pada pohon kapuk dan pohon kelapa nampak sudah lama.  Kawat itu yang tadinya melilit pohon saat ini terletak di dalam batang pohon," kata Camat Jagakarsa Mundari saat mendatangi lokasi hari ini.

Baca juga: Ngerinya Melintasi Jembatan Reyot Penghubung Depok dan Jakarta Selatan

Alas jembatan pun hanya menggunakan bahan-bahan yang rapuh dan riskan untuk dilewati warga sekitar.

"Beralaskan bambu. Kaleng drum dan dilapisi karpet karet yang merah," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan Sebut Perbaikan Jembatan Reyot di Srengseng Sawah Bukan Wewenang Dinas Bina Marga

Terkait jembatan tersebut, pihaknya akan berkirim surat ke Wali Kota Jakarta Selatan. Hasil laporan tersebut nantinya akan jadi pertimbangan Wali Kota untuk melakukan perbaikan.

"Ya laporan tersebut nanti sebagai bahan dasar mengambil kebijakan dengan para SKPD terkait," kata dia.

"Perlu ada kajian teknis untuk keberadaan jembatan tersebut karena letak sebelah barat sudah ada rumah-rumah penduduk baik warga yang hendak bekerja serta berjualan dan anak-anak sekolah melintas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com