JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka Aulia Kesuma alias AK menyesel telah menghabisi nyawa suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Pernyataan tersebut disampaikan Aulia kepada polisi saat dimintai keterangan terkait motif pembunuhan tersebut.
"Saya menyesal," kata Aulia seperti dikutip dari video ekslusif Kompas TV, Jumat (30/8/2019).
Aulia mengungkapkan, motif pembunuhan itu karena ia merasa kesal terhadap suaminya yang tak mengizinkan untuk menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca juga: 4 Pembunuh Bayaran yang Disewa AK untuk Bunuh Suami dan Anak Tiri Berprofesi Petani
Padahal, Aulia terlilit utang hingga Rp 10 miliar. Ia bahkan sempat ingin bunuh diri karena masalah utang tersebut.
Orangtua Aulia bahkan menyuruh dia bercerai dari suaminya, Edi, lantaran suaminya tak dapat membantu untuk melunasi utangnya.
"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat tinggalin aja. Harusnya kalau enggak dilunasin, cerai aja dah," ungkap Aulia.
Aulia telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dari Polres Sukabumi, Jawa Barat.
Aulia menyewa dua orang pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Edi dibunuh dengan cara diracun. Sementara Dana dibunuh dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap. Keduanya dibunuh di rumah di Lebak Bulus itu.
Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat, oleh Aulia dan KV, keponakan Aulia, untuk dibakar bersama yang mobil mengangkut dua jenazah itu.
KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina karena terkena luka bakar saat berusaha membakar jenazah Edi dan Dana.
Selain Aulia dan KV, polisi telah menangkap S dan A, pembunuh bayaran untuk membunuh Edi. Kedua pembunuh bayaran itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung, oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dan dibantu Polda Lampung.
Baca juga: Ini Sebab AK, Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Berutang hingga Rp 10 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.