Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Smule, Benih Asmara Anggota PPSU dengan Wanita Austria pun Tumbuh

Kompas.com - 30/08/2019, 15:12 WIB
Sabrina Asril,
Dean Pahrevi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Smule, aplikasi karaoke lewat ponsel, menjadi medium pemersatu dua insan yang terpisah benua. Setelah terpisah jarak selaam tiga tahun, cinta mereka akhirnay bersatu di bulan Agustus 2019.

Adalah Bambang Irawan (28), seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Labu yang tak menyangka bisa mendapatkan jodohnya, wanita asal Austria bernama Arzum Balli (26).

Keduanya senang bernyanyi lewat aplikasi Smule. Awan, sapaan akrab Bambang, ertarik bernyanyi bersama Arzum karena wanita ini senang menyanyikan lagu bahasa Indonesia.

"Awal kenal pertengahan 2016 di aplikasi 'Smule' saya lihat dia nyanyi pakai Bahasa Indonesia makanya saya tertarik sama dia. Ya sudah saya join (gabung) nyanyi sama dia, terus kenalan dari situ," kata Awan kepada Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Kisah Cinta Petugas PPSU yang Nikahi Wanita Austria, Tak Dipercaya Orangtua dan Ditentang Mertua

Video-video bernyanyi Awan dengan Arzum diunggah Awan dalam akun Youtube miliknya, Awanzha Arzum.

Pantauan Kompas.com, video Smule Awan yang berkaraoke bersama Arzum pertama kali diunggahnya pada 17 Juni 2016. Mereka menyanyikan lagu "Sesak dalam Gelap" yang dinyanyikan oleh Last Kiss from Avellin.

Arzum tampak fasih bernyanyi dalam bahasa Indonesia. Di dalam video itu, Arzum menggunakan kaos tanpa lengan warna putih dan bernyanyi sambil tersenyum kepada Awan.

Baca juga: Usai Nikahi Wanita Austria, Awan Ingin Berhenti sebagai PPSU dan Bekerja di Luar Negeri

Sementara Awan yang mengenakan kaos berwarna hitam tampak agak cangguh bernyanyi bersama Arzum. Dia pun sering berdeham beberapa kali saat bernyanyi.

Di akhir video, Awan mengambil topi miliknya dan meneruskan bernyanyi. Ketika lagu sepanjang 5 menit itu habis, Arzum pun berterima kasih.

"Terima kasih," ucap ucapnya ketika itu.

"Terima kasih kakak," sahut Awan tanpa senyum.

Video yang menampilkan Arzum dimatikan, menyisakan Awan seorang diri yang terlihat seperti memikirkan sesuatu sambil menengok kanan kiri hingga akhirnya video ini selesai.

Setidaknya ada 13 video yang diunggah Awan menampilkan duetnya dengan Arzum, yang menandakan hubungan mereka kian dekat. Memasuki bulan Desember, video karaoke mereka kian mesra.

Pada 4 Desember 2016, Awan mulai memanggil Arzum dengan panggilan sayang, "baby". 

"Hello baby, i love you so much!" celetuk Awan ketika hendak memulai karaoke bersama Arzum lewat Smule. Arzum pun tersipu.

Bambang Irawan Petugas PPSU Pondok Labu yang Menikahi Bule Cantik Asal Austria pada Minggu (18/8/2019).Dokumentasi Pribasi Petugas PPSU Pondok Labu Bambang Irawan Bambang Irawan Petugas PPSU Pondok Labu yang Menikahi Bule Cantik Asal Austria pada Minggu (18/8/2019).

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com