Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jeanne Mandagi, Jendral Wanita Pertama di Kepolisian Indonesia

Kompas.com - 06/09/2019, 05:25 WIB
Anastasia Aulia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah Anda polisi wanita pertama yang menjadi jenderal polisi? Dia lah Brigjen Pol. (Purn) Jeanne Mandagi.

Jeanne menjadi sosok inspiratif karena capaiannya itu. Ia mengatakan bahwa Polwan harus tangguh dan profesional serta bisa menjadi mitra kerja yang sejajar dengan polisi pria.

"Jangan cuma menjadi bunga penghias ruangan kerja saja," ujar Mandagi pada sebuah wawancara di RRI Purwokerto dalam Harian Kompas edisi 2 September 1994.

Wanita kelahiran Manado, 2 April tahun 1937 itu menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di SD dan SMP yang dikelola biarawati Katolik Manado.

Pada 1952, ia melanjutkan pendidikannya di SMA Santa Urusula Jakarta.

Baca juga: Kisah Enam Prajurit Wanita Bukittinggi, Polwan Pertama di Indonesia


Setelah itu, Jeanne masuk ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulus tahun 1963.

Lulus dari sana, Jeanne memutuskan masuk polisi dan diangkat menjadi Polwan sejak 1 Desember 1965. Ia melanjutkan pendidikannya dengan mengikuti Kursus Peradilan Militer tahun 1966.

Empat bulan kemudian, ia mengemban tugas sebagai Kepala Sekksi Hukum Polda Maluku. Kemudian berturut-turut menjabat Asisten V, Oditur, dan Hakim Polri. Semuanya di Polda Maluku hingga 1969.

Pada 1970, Jeanne menjabat sebagai Kasi Binapta Polda Metro Jaya kemudian memikul tugas sebagai Hakim Mahkamah Militer wilayah Jakarta-Banten.

Baca juga: Mengenal Kompol Ocha, Polwan Berprestasi Pengungkap Penyelundupan Sabu Internasional

Empat tahun kemudian, tahun 1974 ia mengikuti kursus "United Nations Regional Course on the Control of Narcotics".

Satu tahun setelahnya, ia mulai memperdalam masalah drug law enforcement di Washington.

Awal Oktober 1976, Jeanne mulai bertugas di bidang reserse narkotika Mabes Polri.

Berkat kerja kerasnya, pangkat Jeanne naik jadi kolonel pada tahun 1980 setelah mengikuti pendidikan Sesko ABRI.

Lompat ke tahun 1985 hingga 1988, ia bertugas pada ASEAN Narcotic Desk Officer.

Baca juga: Kisah Bripda Linda dan Bripda Vellycia, Dua Srikandi Penjaga Malam di Utara Jakarta

Pada awal Februari 1989 hingga tujuh bulan setelahnya, Jeanne menjabat Sesdit Bimmas Polri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com