Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Penderita Paru-paru Basah di Depok Diberi Obat Kedaluwarsa

Kompas.com - 11/09/2019, 17:29 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pasien menerima obat kedaluwarsa dari puskesmas kembali terjadi. Kali ini di Depok, Jawa Barat. Seorang ibu rumah tangga bernama Nur Istiqomah selama beberapa waktu mengonsumsi obat kedaluwarsa yang diterimanya dari Puskesmas Vila Pertiwi, Depok. 

Nur (50) didiagnosa menderita penyakit paru-paru basah.

Untuk mengatasi penyakitnya itu, setiap hari selama dua bulan terakhir ia disuntik di Puskesmas Vila Pertiwi. Ia tak menyadari bahwa obat yang selama itu disuntikkan ke tubuhnya merupakan obat kedaluwarsa.

Belakangan, dia merasakan pusing yang tak karuan. Karena curiga, Nur lalu membawa obat suntik itu ke klinik 24 jam di kawasan Villa Pratiwi.

Baca juga: Waspada Obat Kedaluwarsa, Begini Cara Mengenalinya

“Namun pas saya minta buat dicampur obatnya, dokter bilang tidak bisa dicampur karena obatnya (obat dari puskesmas) sudah kedaluwarsa. Sementara saya itu harusnya setiap hari disuntik dengan obat itu,” turut Nur saat dihubungi, Rabu (11/9/2019).

Begitu mengetahui obat dia gunakan kedaluwarsa, Nur lalu mendatangi Puskesmas Vila Pertiwi dan meminta pertanggungjawaban.

Saat itu juga, lanjut Nur, pihak puskesmas mengangantarkan dia ke rumah sakit Sentra Medika.

“Di sana saya ketemu salah satu dokter. Nah dia bilang, katanya obat yang saya konsumsi tidak ada efek apa-apa. Kalau obatnya enggak diterima tubuh kan ada enzim nanti dikeluarkan melalui keringat dan kotoran,” ucapnya.

Nur hanya berharap dia sembuh dari penyakit paru-paru basah yang sudah dideritanya selama dua bulan terakhir.

Kini Nur mengaku sudah lebih sehat dari biasanya dan bisa menjalankan aktivitasnya kembali.

“Saya ingin kembali sehat lagi. Meski sedikit pusing tapi sudah lebih membaiklah dari kemarin,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Depok, Novarita, secara terpisah membenarkan adanya kasus itu. Pemberian obat kedaluwarsa itu, kata Novarita, merupakan keteledoran petugas puskesmas.

“Iya, itu hanya petugas yang teledor karena memberikan obat yang sudah kedaluwarsa kepada pasien. Jadi dia ngasih obat tidak melihat tanggal kedaluwarsanya,” kata Novarita, Rabu.

Ia mengemukakan, pihaknya sudah menegor petugas yang memberikan obat kedaluwarsa tersebut.

Menurut dia, petugas puskesmas itu sudah beritikad baik dengan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Sentra Medika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Sebelum Kebakaran, Pencuri di Minimarket Depok Sempat Bakar Rokok Curiannya

Megapolitan
Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Truk Trailer di Cilincing Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com