Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan PDI Perjuangan Bentuk Koalisi Gemuk Hadapi PKS Saat Pilkada Depok...

Kompas.com - 17/09/2019, 10:37 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok segera dibuka.

Sejumlah partai politik pun telah menyiapkan nama-nama yang akan dicalonkan untuk jadi pemimpin kota Depok pada 2020 mendatang.

Bahkan, beberapa partai lainnya telah menyusun strategi untuk memenangi Pilkada tersebut. Partai PDI Perjuangan (PDI-P), misalnya, akan mengajak sejumlah partai lainnya untuk berkoalisi menghadapi PKS saat Pilkada Depok.

Pasalnya, Kota Depok identik dengan pemimpin yang diusung dari partai politik PKS selama 15 tahun berturut-turut.

Ajakan PDIP untuk menggeser kedudukan PKS rupanya mendapat berbagai respons dari beberapa partai politik lainnya.

Kompas.com merangkum sejumlah respons terkait ajakan berkoalisi tersebut.

Mulanya PDI-P menilai belum ada perubahan di Depok selama 15 tahun

Ketua DPC PDI-P Depok Hendrik Tangke Allo menilai, selama 15 tahun dikuasai oleh PKS, kota Depok tak ada perubahan baik.

Sehingga menurut dia, pergantian partai politik yang memimpin Depok diperlukan untuk membangun suatu perubahan.

Baca juga: PDI-P: Sudah 15 Tahun PKS Menguasai Depok, Apa Ada Perubahan?

"Jadi kan sudah 15 tahun ya memimpin, masyarakat bisa lihat bagaimana apakah sudah melakukan perubahan terbaik untuk masyarakat, kalau tidak melihat ada perubahan, kan masih alternatif lain," ucap Hendrik beberapa waktu lalu.

Belum pastinya PPP bergabung dalam koalisi PDI-P

Menanggapi ajakan PDI-P, Sekertaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Depok Ma'mun Abdullah menyebut belum ada kepastian untuk bentuk koalisi bersama PDI-P dalam Pilkada mendatang.

"Belum sampai pada menentukan pilihan, masih tahap menyamakan pandangan politik," ujar Ma'mun.

Baca juga: Diajak PDI-P, PPP Belum Tentukan Arah Koalisi dalam Pilkada Depok

Ia mengatakan, saat ini PPP masih menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya. PPP masih mempertimbangkan dengan partai apa mereka akan berkoalisi dalam Pilkada Depok.

PKB pesimistis koalisi gemuk bisa lawan PKS di Depok

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com