Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Instruksi Anies, Sudisdik Wilayah II Jakut Kebut Pemasangan Filter di SDN Cilincing 07 Pagi

Kompas.com - 17/09/2019, 13:33 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diinstruksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara langsung mengebut pasang filter udara di SDN Cilincing 07 Pagi.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Momon Sulaeman mengatakan, pihaknya akan memasang filter tersebut di seluruh kelas yang ada di SDN Cilincing 07 Pagi.

"Ya secepatnya (dipasang) karena kan lagi dihitung dulu berapa kebutuhannya," kata Momon kepada wartawan, Selasa (17/9/2019).

Momon mengatakan, pihaknya akan memasang filter berbahan kain di setiap ruang kelas tersebut. Filter ini nanti akan menutupi lubang ventilasi di masing-masing kelas.

Baca juga: SD yang Terpapar Asap Industri di Cilincing Akan Dipasangi Kain Sebagai Filter

"Itu kan lubang-lubang, kami tutup pakai kain flanel atau dakron. Nanti pakai list yang bagus, nanti di dalamnya kita pasang exhaust fan, kemudian ada kipas angin yang ada tabung airnya dan entar akuarium juga," ucap Momon.

Pemasangan ini ditargetkan selesai dalam dua hari pengerjaan.

Saat ini, dari Sudisdik Wilayah II Jakarta Utara tengah mengukur jumlah kain yang dibutuhkan untuk dijadikan filter udara tersebut.

"Kalau dari referensi yang sudah kita lihat ya efektif. Ini sendiri merupakan saran dari Pak Gubernur," ucap Momon.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menerjunkan tim untuk memfilter udara di ruangan SDN 07 Cilincing, Jakarta Utara yang terkena asap pembakaran arang kelapa dan peleburan timah.

Anies menyebut pemfilteran udara di ruangan ini adalah penanganan jangka pendek bagi sekolah yang terdampak.

Baca juga: Kata Kepsek soal Pemasangan Kain Filter di SD untuk Kurangi Dampak Asap Industri Cilincing

"Kami akan kirim tim di situ untuk pemfilteran agar sekolah itu bisa bebas. Dalam jangka pendek itu dilakukan. Dalam jangka pendek agar anak tidak terekspos dengan polutan ketika mereka belajar, khususnya saat dalam ruangan," ucap Anies di Balairung, Balai Kota Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Cilincing 07 Juhaedin pagi turut mengapresiasi yang dilakukan oleh Pemprov. Namun, ia berharap agar pemerintah bisa menghentikan industri pembakaran yang seeing dikeluhkan oleh warga.

Baca juga: Industri Peleburan Alumunium Disegel, Pihak SD di Cilincing Merasa Udara Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com