JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana peluncuran jalur sepeda oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang pro dan kontra warga.
Pasalnya warga menilai adanya jalur sepeda ini malah membuat luas jalan semakin sempit.
Salah satunya Riza Maleakhi, pejalan kaki ini menilai pembuatan jalur sepeda ini tidak efektif.
Sebab masih banyak sepeda motor yang melintas di jalur sepeda itu. Menurutnya, jalur sepeda ini akan efektif digunakan jika tidak ada sepeda motor yang melintas.
"Ini sebenarnya menurut saya tidak efektif ya, lihat saja masih banyak sepeda motor yang melintas di jalur sepeda. Kalau masih banyak motor akan kesulitan sepeda lewat jalur itu," ujar Riza di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Bahkan dengan adanya jalur sepeda ini, mobil semakin menumpuk di jalanan.
"Ya nanti malah macet soalnya kan masih ada motor. Lintasannya sedikit eh tapi kendaraannya banyak jadi malah chaos sih kalau saya lihat," katanya.
Baca juga: Anies: Dari Rawamangun ke Balai Kota, Lebih Cepat Pakai Sepeda daripada Mobil
Meski demikian, pejalan kaki lain memiliki pandangan berbeda. Salah satunya Nanang yang menilai jalur sepeda justru membuat kendaraan semakin teratur.
Dengan jalur ini, kendaraan bisa tahu jalur mana saja yang bisa dilintasi dan mana yang tak bisa dilintasi.
"Lebih bagus ini, jadikan teratur ya jalan. Tidak ada lagi motor-motor yang sembarangan parkir di jalan. Jadi motor tidak berani masuk jalur sepeda," ucap Nanang.
Warga lain, Sulaeman, mengatakan hal serupa. Dia tidak mempermasalahkan jika ada jalur sepeda di jalan.
"Ya tidak apa-apa kan jadi sama-sama kita pakai jalannya sehingga sepeda juga tahu jalurnya yang mana ya. Kan selama ini mereka bergabung sama kendaraan lain kasihan juga," ucap Sulaeman.
Baca juga: Jalan Pramuka Macet, Pengendara Motor Gunakan Jalur Sepeda
Dia menyarankan Pemprov DKI segera memasang rambu-rambu yang menunjukkan adanya jalur sepeda di ruas jalan.
"Ya bagus ini, yang penting jangan sementara aja. Satu lagi sih harusnya ada rambu lalu lintasnya, kita tidak tahu ini jalur apa, malah saya pikir ini jalur buat saya mangkal," kata Sulaeman.
Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba fase satu jalur sepeda mulai hari ini sampai 19 November 2019. Rute uji coba fase satu sepanjang 25 kilometer yakni Jalan Pemuda-Jalan Pramuka-Jalan Proklamasi-Jalan Pangeran Diponegoro-Jalan Imam Bonjol-Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.