Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Akan Pasang Kamera Portabel di Mobil Patroli Jalan Tol

Kompas.com - 23/09/2019, 15:48 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian akan memasang kamera portabel di mobil patroli yang beroperasi di ruas jalan tol.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, nantinya kamera itu akan menangkap pelanggaran yang dilakukan pengendara di ruas jalan tol.

Kamera portabel itu mampu mengidentifikasi jenis pelanggaran yang tertangkap kamera electronic traffic law enforcement ( ETLE), yakni penggunaan sabuk pengaman, penggunaan ponsel saat mengendarai mobil, dan pelanggaran marka jalan.

Baca juga: Oktober 2019, Kamera ETLE Akan Dipasang di Jalan Tol

Pelanggaran lainnya, yakni melebihi batas kecepatan, pelanggaran dimensi, dan kelebihan muatan.

"Kalau (mobil) kita parkir atau kita patroli, lalu ada yang melakukan pelanggaran itu tercapture (tertangkap kamera). Kita tidak tilang secara manual, tinggal kita kirim datanya saja," ujar Nasir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).

Nasir mengungkapkan, kamera portabel itu terhubung dengan pusat data (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Kamera portabel yang ada di kendaraan itu juga connect (terhubung) langsung ke back office (TMC Polda Metro Jaya), cuma memang masih dalam pengkajian karena kadang eror terkait dengan jaringan," katanya.

Baca juga: Kamera ETLE di Jalan Tol Dilengkapi Fitur Terbaru

Sebelumnya diberitakan, Ditlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan sistem tilang elektronik atau ETLE di ruas jalan tol.

Pemasangan kamera ETLE itu merupakan bentuk kerja sama antara Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga.

Penerapan 10 kamera ETLE di ruas tol itu rencananya akan diluncurkan pada awal Oktober 2019.

Tujuan pemasangan kamera ETLE di jalan tol adalah meminimalkan pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas.

Nasir merinci, 10 titik pemasangan kamera ETLE tersebut adalah 2 titik kamera di ruas Tol Jagorawi/Cibubur (Kedua Arah), 2 titik kamera di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Kedua Arah), 1 titik kamera di ruas Tol Jakarta-Tangerang (Janger),1 titik kamera di ruas Tol Tomang-Bandara (Prof. Sedyatmo).

Selanjutnya, 1 titik kamera di ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang), 1 titik kamera di ruas Tol JORR (Rorotan - Cikunir), 1 titik kamera di Gerbang Tol Semanggi 1, dan 1 titik kamera di Gerbang Tol Kuningan 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com