JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi demonstrasi mahasiwa di depan Gedung DPR/MPRI, Selasa (24/9/2019) kemarin, berujung rusuh. Sampah-sampah bekas kerusuhan semalam terlihat berceceran di jalanan pada Rabu pagi.
Sejumlah siswa dan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 24 Jakarta, yang berlokasi di belakang Kompleks Parlemen Senayan, Rabu pagi, membersihkan sampah-sampah berupa gelas plastik, -batu, hingga daun-daun jalanan dekat seolah mereka.
Mereka membawa plastik trashbag hitam besar dan menaruhnya di pinggir jalan.
Baca juga: Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa Al Azhar yang Kritis Usai Demo di DPR
Mereka melakukan kegiatan bersih-bersih itu secara sukarela, atas inisiatif pihak sekolah.
Para guru dan murid itu tampak menggunakan masker saat membersihkan sampah. Gas air mata masih tercium di sekitar daerah tersebut.
Bangkai bus dan mobil yang hangus terbakar dalam kerusuhan semalam tampak teronggok di dekat tempat parkir Lapangan Tembak Senayan.
Aksi demonstasi yang dilakukan para mahasiswa kemarin bertujuan menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan hasil revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.