TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolsian Sektor (Polsek) Serpong menahan lima pelajar yang positif menggunakan narkoba jenis ganja sebelum berangkat menggelar aksi unjuk rasa di gedung Parlemen, Senayan, Senin (30/9/2019) kemarin.
"Sudah tersangka. Sementara kita proses secara hukum. (Inisial) nanti kita ekspos," kata Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (01/10/2019).
Lima orang tersebut diamankan bersamaan dengan 120 pelajar lainnya. Namun para pelajar tersebut telah dipulangkan ke orangtua masing-masing usai dilakukan pembinaan dan menyerahkan surat pernyataan.
Baca juga: Data Sementara, 5 Orang yang Diamankan Saat Kerusuhan Positif Pakai Narkoba
"Bareng sama pelajar lainnya. Tapi saat tes urine mereka positif mengkonsumsi ganja," paparnya.
Dari pengakuan pelajar yang diamankan, mereka mengaku menggunakan ganja sebelum berangkat untuk menggelar aksi.
Bahkan, Luckyto menduga turunnya mereka untuk menuju gedung DPR dimotori oleh salah satu oknum yang menjanjikan sesuatu kepadanya.
Baca juga: Oknum Polisi Terlibat di Grup WhatsApp Pelajar STM, Ini Kata Polri
"Untuk pengakuan sementara dari lima orang ini mereka menggunakannya sebelum mau turun aksi. Jadi ini yang mau kita tegaskan kepada publik jadi ada pihak-pihak tertentu yang menunggangi atau mendompleng mereka," tutup dia.
Terkait masih ramainya aksi unjuk rasa yang terjadi di kawasan DPR, Luckyto mengaku masih melakukan penjagaan kepada massa khususnya pelajar Tangerang Selatan yang berencana ikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.