Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelajar Saat Demo, Kadisdik: Jangan Digebuk walau Kadang Ngeselin

Kompas.com - 01/10/2019, 17:19 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono berharap siswa SMA dan SMK yang ditahan usai demo di Gedung DPR RI pada Senin (30/9/2019), diperlakukan dengan baik oleh polisi.

Dia yakin polisi dapat melakukan pembinaan kepada anak-anak di bawah umur tersebut meski telah terlibat kericuhan.

"Kita pesan pada kepolisian perlakukan mereka sebagaimana anak dia. Jangan digebukin walau kadang ngeselin juga," kata Ratiyono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).

Menurut dia, aksi unjuk rasa yang dilakukan para pelajar itu awalnya berlangsung tertib dan sesuai dengan aturan.

Namun, kerusuhan terjadi lantaran ada provokator yang menyelinap di antara mereka.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Cabut KJP Plus Pelajar yang Anarkistis Saat Demo

"Tapi ketika ada satu provokator ngelempar batu ke polisi yang jaga, beringas dia. Itu lah bahaya massa ketika ada provokator, kasian yang tadinya aksi damai," ujarnya.

Adapun saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya untuk mendata jumlah pelajar asal Ibu Kota yang terlibat dan ditahan karena aksi demonstrasi yang berujung ricuh tersebut.

"Setelah setiap kejadian ketika ada informasi ada yang di Polda, pasti kami utus pejabat yang merapat ke Dirkrimum untuk minta data. Nanti data itu dikroscek dari SMA/SMK mana," tutur Ratiyono.

Baca juga: Polisi Tahan 5 Pelajar yang Positif Narkoba Sebelum Berangkat Demo

Diketahui, kepolisian mengamankan 519 orang yang terlibat kerusuhan di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, mereka yang diamankan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja.

Mereka dibawa ke Polda Metro Jaya dan polres yang ada di Jakarta.

"Data 519 sementara perusuh yang diamankan jajaran Polda Metro Jaya dan Polrestro kemarin hingga Selasa dini hari," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com