Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria Tanpa Identitas Tersangkut di Pintu Air Kali Irigasi Cikarang

Kompas.com - 11/10/2019, 21:15 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

CIKARANG, KOMPAS.com - Warga Cikarang Timur digegerkan oleh penemuan sesosok jenazah pria yang tersangkut di pintu air Kali Irigasi, Desa Cipayung, RT 01/05, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/10/2019).

Belum diketahui penyebab tewasnya pria tanpa identitas dengan jenazah hampir membusuk tersebut. Namun, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibitung, Kabupaten Bekasi guna kepentingan penyelidikan.

"Kami belum mengetahui penyebab tewasnya korban, kami masih menunggu hasil otopsi," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur Kompol Sumarjan.

Baca juga: Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan Dalam Plastik Hitam di Bekasi

Sumarjan mengungkapkan, mayat pria tanpa identitas itu pertama kali ditemukan warga sekitar pada pukul 08.30 WIB. Saat itu warga yang sedang melintas melihat ada sesuatu tersangkut di pintu air Kali Irigasi.

Tak lama berselang puluhan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian pun mengerumuni pintu air dan setelah dicek, warga terkejut karena yang tersangkut tersebut adalah jasad manusia.

Warga melaporkan penemuan jasad itu ke petugas kepolisian yang langsung datang ke lokasi dan mengangkat korban.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara penyidik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh pria yang berusia sekitar 50 tahun itu.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban dan kami menduga kuat korban tenggelam," katanya.

Sumarjan menjelaskan, pria ini tingginya 156 centimeter dengan perawakan kurus, mengenakan kaos lengan pendek warna putih dan lengan warna merah serta terdapat cacat pada tangan sebelah kanan.

Dia mengimbau warga yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa langsung menghubungi atau mendatangi Polsek Cikarang Timur atau menghubungi petugas terdekat.

"Kami masih menunggu hasil otopsi dan memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian," kata Sumarjan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com