Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Peserta Unjuk Rasa di Patung Kuda Desak Bertemu Presiden Jokowi

Kompas.com - 21/10/2019, 17:12 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).

Dalam kesempatan unjuk rasa hari ini, mereka menyampaikan keinginan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Permintaan ini disampaikan oleh Koordinator BEM SI Wilayah se-Jabodetabek Abdul Basit.

“Katanya Presiden Joko Widodo kangen didemo, kami datang berdemonstrasi, tetapi presiden tidak mau menemui kami. Kami ingin bertemu Joko Widodo,” ujar Basit dari mobil komando.

Basit mengaku kecewa lantaran mendapat kabar kalau Presiden Joko Widodo tidak bisa ditemui.

Baca juga: Kapolri Beri Lampu Hijau Aksi Unjuk Rasa Usai Pelantikan Presiden 2019

Tidak hanya Presiden Jokowi, Kepala Kantor Staf Presiden pun tak bisa ditemui oleh mahasiswa hari ini. Sebab, saat ini Jokowi sedang memanggil beberapa tokoh negara sebagai kandidat menteri dalam kabinet di kepemerintahan barunya.

“Ketika hari ini kita rakyat mau bertemu, tetapi presiden tidak mau bertemu. Mereka sibuk dengan bagi-bagi jabatan, maka apa yang harus dilakukan kita," seru Basit.

“Saya sampaikan, hari ini tidak ada itikad baik presiden menemui mahasiswa. Kami minta KSP (Kepala Kantor Staf Presiden) katanya KSP lagi kosong. Lagi ngapain? Lagi bagi-bagi jabatan, lagi nyusun kabinet. Lagi dengerin partai politik,” ucapnya.

Baca juga: Jalan Ditutup, Mahasiswa Kesulitan Menuju Istana untuk Demo

Basit juga mengancam akan terus melakukan aksi bersama mahasiswa hingga mereka bertemu dengan Presiden Jokowi atau perwakilan KSP.

“Kami tunggu sampai pukul 17.00 WIB, pihak istana harus menemui kami. Sampai kapan akan demo, sampai presiden mendengarkan suara rakyat bukan suara partai politik,” tuturnya.

Adapun sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menggelar aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda.

Baca juga: Jokowi Langsung Dituntut Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM di Masa Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com