JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pemerasan atau pemalakan terhadap sopir truk oleh sejumlah preman di Pintu Keluar Tol Cakung Barat, Jakarta Timur, viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @romansasopirtruck, terlihat seorang pria berbaju merah dan bercelana pendek memalak seorang sopir truk yang sedang terjebak kemacetan.
Pria berbaju merah tersebut tampak memaksa saat meminta uang sampai harus memanjat ban mobil. Ketika sudah mendapat uang yang cukup, pria itu langsung pergi.
Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso mengatakan, peristiwa dalam video itu terjadi di Pintu Keluar Tol Cakung Barat pada Senin (21/10/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: 55 Preman Ditangkap di Tanah Abang dan Senen
Pandji mengatakan, pihaknya kerap mendapat laporan adanya pemalakan sopir truk di wilayah tersebut. Polisi pun melakukan observasi rutin di wilayah itu.
Selang sejam setelah video itu beredar di media sosial, polisi menangkap tiga tersangka pelaku pemerasan tersebut. Ketiganya adalah RA, AP, dan RY.
"Ketiga pelaku dipergoki oleh Tim Buser Polsek Cakung yang sedang melakukan observasi karena banyaknya informasi hingga akhirnya ketiga pelaku berhasil tertangkap berikut BB (barang bukti)," kata Pandji dalam keterangannya, Selasa.
Pandji menambahkan, ketiga pelaku itu memang kerap mengincar sopir truk yang terjebak kemacetan.
"Dalam aksi tersebut pelaku RA membawa sebilah pisau, pelaku AP membawa sebilah badik dan pelaku RY berperan mengancam korban. Ketiga pelaku mendekati mobil korban yang terjebak kemacetan, lalu ketiganya mengepung, mengancam korban dengan menggunakan sajam (senjata tajam)," ujar Pandji.
Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone, sebilah badik, sebilah pisau, dan uang tunai Rp 65.000.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. Ancaman hukuman buat mereka maksimal lima tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.