Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Komentar Relawan Saat Prabowo Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 23/10/2019, 09:27 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra merapat ke koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Partai Gerindra bahkan mendapatkan dua kursi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku telah diminta Jokowi sebagai menteri pertahanan. Selain Prabowo, Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo juga akan menjadi salah satu menteri.

Baca juga: Prabowo Ditunjuk Jadi Menteri Pertahanan

Relawan yang selama ini mendukung Jokowi memiliki beragam komentar soal bergabungnya Prabowo ke kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Terima demi rekonsiliasi

Ketua Umum Kelompok Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, Jokowi menunjuk Prabowo menjadi menteri untuk rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

Relawan Jokowi Mania pun menerima keputusan tersebut.

"Ketika dijelaskan kepada kami, ya kami terima. Penjelasannya rasional menurut kami, sangat rasional. Salah satu pertimbangannya bangsa ini butuh rekonsiliasi," ujar Immanuel, Selasa (22/10/2019).

Minta Prabowo tak khianati Jokowi

Immanuel meminta Prabowo tidak mengkhianati Jokowi setelah ditunjuk menjadi menteri.

"Harapan kami jangan dikhianati Presiden ini," kata dia.

Immanuel berujar, Jokowi pernah memiliki menteri yang berkinerja buruk dan menjelek-jelekkannya setelah di-reshuffle.

Karena itu, peluang Jokowi dikhianati tetap ada.

Relawan Jokowi Mania pun mengingatkan Jokowi untuk berhati-hati saat memasukkan Prabowo dan Edhy Prabowo ke dalam kabinet.

"Presiden sudah mengatakan, 'Jangan khawatir, saya bukan tipikal pemimpin yang takut.' Presiden menyampaikan kepada kami langsung," ucap Immanuel.

Hak prerogatif Jokowi

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi, tidak mempermasalahkan Prabowo dan Edhy Prabowo menjadi menteri kabinet Jokowi.

Menurut Budi, pemilihan nama menteri merupakan hak prerogatif Jokowi.

Baca juga: Waketum Gerindra Edhy Prabowo Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Gantikan Susi Pudjiastuti

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com