Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Melanda DKI Jakarta, Ini Kiat Menjaga AC agar Tetap Awet

Kompas.com - 23/10/2019, 13:55 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu panas di DKI Jakarta akan terasa hingga Minggu (27/10/2019) mendatang.

Sejak Senin (21/10/2019) hingga Rabu (23/10/2019) ini, cuaca di DKI Jakarta bersuhu kisaran 35 hingga 37 derajat celcius.

Menurut BMKG, wilayah yang terkena suhu panas dominan berada di selatan khatulistiwa yakni, di pulau Jawa hingga Nusa Tenggara, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

Suhu panas itu disebut terjadi karena gerak semu matahari.

Di tengah cuaca panas seperti saat ini, peran air conditioner (AC) di dalam ruang kerja atau rumah sangat dibutuhkan untuk menyejukkan ruangan.

Kondisi AC pun harus tetap terjaga agar awet ketika dinyalakan saat cuaca panas.

Baca juga: Suhu Panas di Jakarta, Permintaan Servis AC Meningkat

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) atau perkumpulan praktisi pendingin udara Mochammad Riduwan memberikan kiat mudah menjaga AC agar tetap awet.

Riduwan menyarankan kepada pemilik AC agar rutin membersihkan filter AC yang berbentuk seperti saringan dua minggu sekali.

"Minimal bisa dilakukan satu atau dua minggu sekali itu filternya itu dicopot dan dibersihkan. Di AC itu kan ada (mesin) indoor, ada outdoor ya, minimal yang di indoor-nya itu satu atau dua minggu filternya dibersihkan karena sudah ada debu biasanya," kata Riduwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Menurut Riduwan, membersihkan filter AC merupakan cara termudah untuk pemilik menjaga keawetan AC.

"Filter yang bentuknya seperti jaring saringan. Itu dicopot terus dicuci pakai air buat hilangkan debu. Itu agar sirkulasi udaranya bagus, kan kalau ada debu sirkulasi udaranya tidak bagus akhirnya AC-nya bisa freezing dan terjadi kerusakan," ujar Riduwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com