BEKASI, KOMPAS.com - Jalan Kalimalang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, rencananya selesai diperlebar pada 2021. Jalan yang akan diperlebar jadi dua jalur itu mencapai 20 kilometer.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan proyek pelebaran Jalan Kalimalang dibagi ke dalam tiga ruas.
Pertama, Tegal Danas-Tegal Gede. Kedua, Tegal Gede-Cibitung. Terakhir, Cibitung-Batas Kota Bekasi.
"Ruas Tegal Danas-Tegal Gede ditargetkan rampung 100 persen tahun ini," kata Iman kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).
Pelebaran ruas Tegal Gede-Cibitung baru akan selesai 2020. Iman menyebutkan, masih ada dua jembatan besar di atas Saluran Kalimalang yang perlu dibangun sebelum proyek pelebaran jalan berlanjut.
Baca juga: Mimpi Ridwan Kamil Menyulap Wajah Kalimalang
Pembangunan dua jembatan besar itu pun telah dianggarkan untuk 2020.
Sementara itu, kendala ada di ruas Cibitung-Kota Bekasi. Hingga saat ini, kata Iman, konstruksi pelebaran Jalan Kalimalang baru rampung 40 persen ke arah Cikarang. Sisanya masih terganjal pembebasan lahan.
"Jika 2020 selesai semua pembebasan lahannya, tahun 2021 bisa tuntas fisik konstruksi," ujar dia.
Pembebasan lahan ini diklaim menelan anggaran hingga Rp 50 miliar. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi baru membebaskan 10 persen lahan yang akan digunakan untuk proyek pelebaran di ruas Cibitung-Kota Bekasi.
Proyek pelebaran Jalan Kalimalang dianggap solusi kemacetan yang hampir tiap hari terjadi di ruas jalan ini. Selama ini, jalan yang langganan dilintasi kendaraan besar ini hanya punya 1 lajur untuk masing-masing arah.
Nantinya, setelah dilebarkan, tiap jalur berukuran 14 meter dengan dua lajur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.