Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Akan Tata Pinggiran Kanal Banjir Barat

Kompas.com - 24/10/2019, 18:25 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menata wilayah pinggiran Kanal Banjir Barat. Dia bersama sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta melakukan survei lokasi yang akan ditata dengan bersepeda pada Kamis (24/10/2019) sore.

Selain itu, Anies berujar, ada sejumlah lokasi yang akan mereka tinjau dengan bersepeda.

"Biasa, ngecek, ada beberapa rencana yang kemarin kami rapatkan di sini, harus lihat di lapangan dulu terkait Banjir Kanal Barat, kemudian beberapa lokasi-lokasi yang kami akan ubah arus lalu lintasnya, kemudian penataan pinggiran sungai yang ada di Banjir Kanal Barat," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, sebelum bersepeda.

Namun, Anies tidak mau berkomentar lebih banyak soal rencana yang akan dikerjakan Pemprov DKI Jakarta. Sebab, dia dan jajarannya baru dalam tahap observasi lokasi yang akan ditata.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Data Warga yang Tinggal di Gubuk Liar Kanal Banjir Barat

"Nanti ramai dulu, pasti kalau saya sudah cerita dulu, makanya biar dilihat dulu di lapangan seperti apa, baru nanti kami ceritakan, karena baru observasi sekarang," kata Anies.

Anies seringkali menggunakan sepeda saat melakukan inspeksi ke sejumlah lokasi beberapa waktu terakhir ini. Anies menyatakan hal itu lebih efisien.

Anies pun mendorong bawahannya untuk menggunakan sepeda saat melakukan inspeksi di lapangan.

"Inspeksi-inspeksi juga semuanya sekarang kami naik sepeda. Pemeriksaan jalan, pemeriksaan fasilitas-fasilitas umum, petugas kami didorong pakai sepeda," tutur Anies di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2019).

Baca juga: Jalur Khusus Sepeda Dorong Turunkan Polusi Udara di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com